Sementara itu, Sakiyem, ibu mertua korban yang sehari-hari tinggal di rumah tersebut, sedang menyapu halaman ketika api mulai membesar.
Warga sekitar bersama anggota Polsek Brati sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun karena api sudah terlanjur membesar, baru bisa dikendalikan setelah mobil pemadam kebakaran dari Pos Induk Purwodadi tiba di lokasi.
Atas kejadian itu, polisi pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada. Juga selalu memastikan kondisi rumah aman sebelum ditinggal.
Murianews, Grobogan – Rumah milik warga di Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah hangus terbakar pada Jumat (17/10/2025) sore. Hal yang bikin makin pilu, rumah tersebut baru saja selesai direnovasi beberapa hari sebelumnya.
Kapolsek Brati AKP I Ketut Sudhiarta mengatakan, rumah milik warga bernama Fakih Parkan itu terbakar sekitar pukul 14.45 WIB di Dusun Kronggen RT 02/RW 01.
Saat kejadian, pemilik rumah sedang berjualan di pasar desa yang berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya.
”Api membakar hampir seluruh bagian rumah. Kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp 150 juta,” jelasnya.
Dijelaskan, dari hasil olah TKP, kebakaran diduga dipicu tungku kompor gas yang lupa dimatikan.
Sebelum terbakar, rumah korban baru saja selesai direnovasi. Disebutkan genting serta reng-usuknya diganti baru, dan jaringan listrik di dalam rumah juga sudah diperbarui.
Ia memaparkan, kebakaran pertama kali diketahui oleh Syafa, tetangga korban yang mendengar suara seperti benda terbakar dari arah belakang rumah.
Setelah melihat api membesar, tetangga itu segera memberitahu warga sekitar dan melapor ke Polsek Brati.
Pemadaman...
Sementara itu, Sakiyem, ibu mertua korban yang sehari-hari tinggal di rumah tersebut, sedang menyapu halaman ketika api mulai membesar.
Warga sekitar bersama anggota Polsek Brati sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun karena api sudah terlanjur membesar, baru bisa dikendalikan setelah mobil pemadam kebakaran dari Pos Induk Purwodadi tiba di lokasi.
Atas kejadian itu, polisi pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada. Juga selalu memastikan kondisi rumah aman sebelum ditinggal.
Editor: Supriyadi
