Sebelumnya diberitakan, sebanyak 1.708 rumah warga Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, terendam banjir hingga pada Rabu hingga Kamis (22-23/10/2025).
Dalam laporan Camat Purwodadi disebutkan, banjir di Desa Cingkrong ini merendam enam dusun. Yakni Dusun Cingkrong (293 rumah), Jangkung (300), Karang Manis (236), Tegal Giling (128), Tegal (215), dan Widuri (536).
Selain rumah warga, sekitar 145 hektare lahan persawahan juga turut terendam air.
Murianews, Grobogan – Desa Candisari dan Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kembali tergenang Sabtu (25/10/2025) pagi setelah sempat surut.
BPBD Grobogan pun mengimbau agar pengendara tidak memaksakan melintas di jalur Candisari-Pengkol, Penawangan karena berpotensi besar mogok.
Kabid Pecegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan Masrichan mengungkapkan, kenaikan debit air terjadi akibat meningkatnya aliran dari Bendung Sedadi sejak tadi malam.
”Debit Bendung Sedadi semalam mencapai 560 (m3 per detik), sehingga air meluap dan menggenangi jalan raya Candisari,” terangnya.
Masrichan juga meminta warga yang berada di kawasan Desa Candisari dan Cingkrong, untuk bersiap menghadapi banjir. Ia meminta agar barang-barang dinaikkan ke tempat yang tinggi.
”Kami mengimbau warga agar segera mengamankan barang-barang yang berada di tempat rendah ke lokasi yang lebih aman, karena diperkirakan genangan masih akan terjadi kembali,” tambahnya.
Kades Cingkrong Jasmi mengatakan, balai desa pagi ini sudah kembali tergenang. Padahal kemarin sudah sempat surut.
”Pagi ini sudah banjir lagi, walau kemarin sempat surut. Air masih berdatangan,” katanya.
Ribuan Rumah Terendam Banjir...
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 1.708 rumah warga Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, terendam banjir hingga pada Rabu hingga Kamis (22-23/10/2025).
Dalam laporan Camat Purwodadi disebutkan, banjir di Desa Cingkrong ini merendam enam dusun. Yakni Dusun Cingkrong (293 rumah), Jangkung (300), Karang Manis (236), Tegal Giling (128), Tegal (215), dan Widuri (536).
Selain rumah warga, sekitar 145 hektare lahan persawahan juga turut terendam air.
Editor: Supriyadi