Bupati Grobogan Sebut Tidak akan Cawe-Cawe Pilkades 2026
Saiful Anwar
Senin, 27 Oktober 2025 19:30:00
Murianews, Grobogan – Bupati Grobogan Setyo Hadi menyatakan tidak akan ikut campur atau cawe-cawe dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang rencananya digelar pada 2026 mendatang.
Penegasan itu diungkapkannya saat menyaksikan serah terima jabatan Camat Penawangan di pendapa kecamatan setempat, Senin (27/10/2025).
Saat itu, Bupati Setyo Hadi menyinggung dinamika menjelang pemilihan pilkades 2026. Ia menegaskan, pemerintah kabupaten bersikap netral dan tidak mencampuri proses demokrasi desa.
”Bila ada informasi bupati cawe-cawe pilkades, itu hoaks,” kata dia.
Camat Penawangan sendiri berganti dari Yunus Suryawan kepada Ruswandi. Yunus kini menjabat sebagai Sekretaris Disporabudpar Grobogan, sedangkan Ruswandi sebelumnya merupakan Sekretaris Satpol PP Grobogan.
Dalam kesempatan yang sama, juga digelar pelantikan serta pengukuhan Ketua TP PKK Kecamatan Penawangan dari Ina Yunus Suryawan kepada Masroro Ruswandi.
Bupati Setyo Hadi dalam kesempatan itu menekankan pentingnya sinergi antara camat, kepala desa, dan masyarakat sebagai pondasi pemerintahan di tingkat lokal.
Jabatan camat, ujarnya, bukan hanya soal administratif, tetapi juga mesti hadir di tengah warga dan memahami denyut wilayah yang dipimpinnya.
Menjadi Teladan...
”Segera beradaptasi dan kenali karakter kepala desa. Camat harus bergandengan tangan dengan kades untuk melayani dan membangun Penawangan,” pesannya.
Ia menambahkan, seorang camat harus menjadi teladan di wilayahnya, kemudian tanggap terhadap kebutuhan masyarakat dan mampu memberikan solusi yang membangun.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan apresiasi kepada camat sebelumnya, Yunus Suryawan, atas pengabdian dan dedikasi selama bertugas.
”Apresiasi kepada camat lama, Pak Yunus, baik dalam pelayanan maupun pembangunan di Penawangan,” ujarnya.
Kepada camat baru, ia berpesan agar setiap langkah diawali dengan komunikasi dan koordinasi yang baik, termasuk dengan pejabat pendahulu.
”Sebelum melangkah, bertanyalah dan berkoordinasilah dengan camat lama,” tambahnya.
Pesan serupa disampaikan kepada TP PKK Kecamatan Penawangan. Bupati berharap program yang telah berjalan baik dapat diteruskan, sementara yang belum optimal dievaluasi bersama.
Kolaborasi antara camat, kepala desa, dan pengurus PKK dinilainya penting untuk memastikan setiap persoalan di tingkat desa mendapat penyelesaian yang bijak dan berkelanjutan.
Editor: Dani Agus



