Kamis, 20 November 2025

”DAK fisik naik. Walau Dana Desa turun, proyek-proyek strategis bisa tetap dijalankan dengan dukungan DAK. Yang penting diarahkan ke kebutuhan yang benar-benar prioritas,” jelas dia.

Untuk menjaga keseimbangan fiskal, lanjut Wahyono, Pemkab Grobogan kini menyiapkan strategi efisiensi dan penataan ulang kegiatan nonprioritas.

Sejumlah program seperti bimbingan teknis (bimtek) dan pelatihan yang sebelumnya dilaksanakan secara tatap muka akan dialihkan ke metode daring. Cara tersebut dinilai dapat menekan biaya hingga 50 persen tanpa mengurangi efektivitas kegiatan.

Wahyono menegaskan, pemerintah daerah tetap fokus menjaga belanja wajib, seperti gaji ASN, listrik, air, internet, dan pelayanan dasar publik.

”Pelayanan kepada masyarakat tetap yang utama. Meskipun dana berkurang, kualitas layanan tidak boleh turun,” tandasnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler