Kepala Desa Mojoagung Siswanto mengatakan, jebolnya tanggul Sungai Jajar berawal dari hujan deras yang mengguyur, Jumat (31/10/2025) dari sore hingga malam. Debit air Sungai Jajar pun meningkat tajam dan mengakibatkan tanggul jebol.
”Dua titik tanggul jebol dan satu titik mengalami limpasan,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).
Ada dua titik jebolan tanggul tersebut, yakni di Dusun Krasak dengan panjang sekitar 3 meter dan lebar 3 meter dan di Dusun Bungkel sepanjang 5 meter dan lebar 3 meter.
Selain itu, tanggul di Dusun Mojo, Desa Mojoagung juga mengalami limpasan air sepanjang kurang lebih 30 meter.
”Sekitar lima hektare lahan pertanian warga terendam banjir sampai pagi ini,” lanjutnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan BPBD Grobogan, hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang di ruas jalan Purwodadi-Semarang pada Jumat (31/10/2025) malam.
Murianews, Grobogan – Tanggul Sungai Jajar Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah jeblol. Akibatnya, sawah di desa setempat tergenang banjir.
Kepala Desa Mojoagung Siswanto mengatakan, jebolnya tanggul Sungai Jajar berawal dari hujan deras yang mengguyur, Jumat (31/10/2025) dari sore hingga malam. Debit air Sungai Jajar pun meningkat tajam dan mengakibatkan tanggul jebol.
”Dua titik tanggul jebol dan satu titik mengalami limpasan,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).
Ada dua titik jebolan tanggul tersebut, yakni di Dusun Krasak dengan panjang sekitar 3 meter dan lebar 3 meter dan di Dusun Bungkel sepanjang 5 meter dan lebar 3 meter.
Selain itu, tanggul di Dusun Mojo, Desa Mojoagung juga mengalami limpasan air sepanjang kurang lebih 30 meter.
”Sekitar lima hektare lahan pertanian warga terendam banjir sampai pagi ini,” lanjutnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan BPBD Grobogan, hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang di ruas jalan Purwodadi-Semarang pada Jumat (31/10/2025) malam.
Pohon Tumbang...
Satu pohon trembesi tumbang di Desa Klampok, sementara pohon jati tumbang di Desa Bringin, Kecamatan Godong. Tumbangnya kedua pohon itu sempat menutup jalan dan menimbulkan kemacetan arus kendaraan.
BPBD Grobogan menerima laporan segera menurunkan tim untuk melakukan penanganan bersama TNI, Polri, PLN, relawan, dan warga.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Wahju Tri Darmawanto, mengimbau warga tetap waspada karena potensi cuaca ekstrem masih tinggi di wilayah Grobogan beberapa waktu ke depan.
Editor: Zulkifli Fahmi