Ia mengungkap, kondisi jalan yang rusak sekitar tiga kilometer. Namun, bagian yang rusak parah sekitar satu kilometer saja.
Sementara itu, Kepala Dusun Dumpil Sismanto menyatakan pihaknya sudah mengusulkan pembangunan tersebut.
Ia menyebut pihak pemerintah daerah menjanjikan pembangunan jalan itu pada 2025 ini. Namun, ternyaata sampai akhir tahun ini tak kunjung diperbaiki.
”Kami sudah usulkan, kabarnya akan diperbaiki 2026. Sempat ada wacana dipercepat pembangunannya pada 2025 ini, namun sampai ini bulan sebelas (belum diperbaiki),” katanya.
Murianews, Grobogan – Kondisi infrastruktur yang memprihatinkan di Dusun Dumpil, Desa Kalangdosari, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mencapai titik puncak kekecewaan warga.
Jalan di dusun tersebut telah rusak parah dan tidak tersentuh pembangunan selama puluhan tahun. Hal ini membuat warga harus turun tangan sendiri.
Lelah menunggu perbaikan dari pemerintah, warga setempat akhirnya bergotong royong memperbaiki jalan secara swadaya pada Jumat (7/11/2025) siang.
Dengan menggunakan material batu kuning dan peralatan seadanya, mereka berusaha meratakan dan menambal kerusakan jalan tersebut.
Bambang Lismono, salah seorang warga setempat mengungkapkan, kondisi jalan rusak ini sudah berlangsung selama sekitar 20 tahun. Ia mengaku, ketidakpastian pembangunan membuat masyarakat merasa terabaikan.
”Sudah puluhan tahun tak dijamah pemerintah, rakyat sudah menjerit. Kemarin ditanami pohon pisang, ditanami padi, dan sebagainya,” katanya.
Karena merasa prihatin, warga pun memperbaikinya secara swadaya. Material berasal dari pihak pemdes, sehingga hanya cukup menambal beberapa bagian saja.
Bambang menambahkan, kondisi jalan rusak itu membuat warga kesulitan. Bahkan, pernah juga kejadian warga terjatuh dari kendaraan akibat kondisi tersebut.
”Kami harap jalan ini segera dibangun, apalagi ini juga tidak ada taludnya, sehingga sering banjir,” imbuhnya.
Rusak parah 1 km...
Ia mengungkap, kondisi jalan yang rusak sekitar tiga kilometer. Namun, bagian yang rusak parah sekitar satu kilometer saja.
Sementara itu, Kepala Dusun Dumpil Sismanto menyatakan pihaknya sudah mengusulkan pembangunan tersebut.
Ia menyebut pihak pemerintah daerah menjanjikan pembangunan jalan itu pada 2025 ini. Namun, ternyaata sampai akhir tahun ini tak kunjung diperbaiki.
”Kami sudah usulkan, kabarnya akan diperbaiki 2026. Sempat ada wacana dipercepat pembangunannya pada 2025 ini, namun sampai ini bulan sebelas (belum diperbaiki),” katanya.
Editor: Cholis Anwar