Atas kejadian itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi korsleting listrik. Terutama di musim kemarau yang rentan memicu kebakaran.
”Kami imbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing dan segera melapor jika terjadi hal mencurigakan,” pungkasnya.
Murianews, Grobogan – Dua rumah milik warga di Dusun Krajan, Desa Tanggungharjo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah hangus dilalap api pada Senin (10/11/2025) siang.
Dalam kebakaran yang berlangsung sekitar pukul 11.44 WIB itu, kerugian ditaksir sekitar Rp 180 juta.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Grobogan Sulardi menjelaskan, kebakaran itu menghanguskan rumah milik Suhud (60) dan Rugito (60).
Dijelaskan, rumah milik Suhud terbakar habis dengan kerugian mencapai sekitar Rp 150 juta. Sedangkan rumah Rugito mengalami kerusakan sebagian dengan kerugian sekitar Rp 30 juta.
”Begitu mendapat laporan, dua unit armada dari Pos Damkar Induk langsung kami terjunkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.58 WIB,” jelas Sulardi.
Ia menuturkan, kebakaran bermula saat seorang melihat kobaran api di bagian samping kanan rumah Suhud. Ia kemudian berteriak meminta tolong warga sekitar.
Tak lama kemudian, petugas damkar menerima laporan dan segera meluncur ke lokasi kejadian. Dalam proses pemadaman, enam personel damkar diterjunkan ke tempat kejadian, dibantu warga sekitar.
”Api baru benar-benar bisa dikendalikan sekitar satu jam setelah petugas tiba di lokasi. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari rumah milik Suhud,” bebernya.
Korsleting Listrik...
Atas kejadian itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi korsleting listrik. Terutama di musim kemarau yang rentan memicu kebakaran.
”Kami imbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing dan segera melapor jika terjadi hal mencurigakan,” pungkasnya.
Editor: Supriyadi
