Jumat, 21 November 2025

Murianews, Grobogan – Peristiwa orang meninggal karena kesetrum jebakan tikus beraliran listrik kembali terjadi di Grobogan, Jawa Tengah. Kali ini, korbannya yakni Wiliam Sitiven Leonadro (15), seorang pelajar SMP asal Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug.

Peristiwa memilukan itu terjadi di areal persawahan Dusun Gili, Desa Ringinharjo, Kecamatan Gubug, Kamis (20/11/2025) malam. Akibat kesetrum jebakan tikus beraliran listrik, korban meninggal seketika di lokasi kejadian.

Kapolsek Gubug AKP Sunarto menjelaskan, awalnya korban hanya berniat mengambil motor yang terjatuh ke sawah. Namun hal itu justru menjadi tragedi maut.

Ia menjelaskan, korban sebelumnya kecelakaan saat pulang dari rumah rekannya, Kamis (20/11/2025) bersama temannya Iksan Dama Saputra (15), dengan mengendarai Honda BeAT.

”Saat melewati tikungan di Dusun Gili, motor mendadak oleng ke kiri dan keluar dari badan jalan. Motor dan Wiliam terperosok ke sawah, sementara Iksan terpental ke jalan dan selamat,” bebernya.

Usai terjatuh, korban sempat naik ke talud, tetapi kembali turun karena ingin mengambil motornya yang masih berada di tengah sawah.

”Saat hendak mengangkat motor, korban diduga hilang keseimbangan dan terjatuh ke belakang,” ujarnya.

Imbau warga... 

Nahas, tubuh Wiliam menyentuh kawat beraliran listrik yang dipasang sebagai jebakan tikus oleh pemilik sawah. Seketika, aliran listrik menyengat tubuhnya dan membuatnya tak sadarkan diri.

”Dalam kondisi gelap dan adanya aliran listrik di sekitar lokasi, temannya tidak mampu memberikan pertolongan,” lanjutnya.

Kapolsek mengatakan, korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Polisi kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa saksi.

Pihaknya kembali menegaskan bahaya penggunaan jebakan listrik di lahan pertanian. Sebab telah berkali-kali memakan korban jiwa. Masyarakat diimbau untuk tidak lagi menggunakannya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler