Rabu, 19 November 2025


Kepala Lapas (Kalapas) Nunukan I Wayan Nurasta Wibaya mengatakan berdasarkan hasil diagnosa awal korban meninggal akibat mengalami gagal ginjal akut.

”Sementara penyebab meninggalnya dari dokter mengatakan gagal ginjal stadium 4,” kata Wayan seperti dikutip Detik.com.

Wayan mengungkapkan Samsudin sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Nunukan selama empat hari sebelum akhirnya meninggal pada Sabtu (24/6/2023) sekitar pukul 13.00 Wita. Korban sempat mengeluhkan sakit sehingga diperiksa di klinik.

Baca: Napi di Nunukan Meninggal diduga Dianiaya Oknum Petugas

”Saat di lapas, kan WBP (warga binaan pemasyarakatan) ini mengeluh sakit. Kami periksa di klinik, dan klinik menyatakan harus di rujuk ke rumah sakit,” tuturnya.

Saat di rumah sakit, Samsudin menolak untuk melakukan cuci darah. Korban beralasan terlebih dulu menunggu istrinya datang dari Sulawesi sebelum melakukan cuci dara.

”Setelah dirawat inap lalu dokter menyarankan untuk cuci darah, namun keluarga tidak menyetujui, menunggu istrinya datang dari Sulawesi,” ujarnya.Setelah istrinya datang, Samsudin sempat menjalani cuci darah. Namun karena kondisi korban yang sudah kritis membuat nyawanya tak tertolong.”Setelah datang keluarganya di hari Sabtu, disuruh cuci darah. Tapi saat itu sudah kritis kondisinya sudah tidak tertolong,” paparnya.Lebih lanjut Wayan menjelaskan selama ini korban sudah lama mengeluh sakit, akan tetapi menolak untuk berobat. Pihaknya bahkan kerap menyarankan agar korban berobat sekali dalam seminggu.”Ya sakit, cuman orangnya nggak mau berobat, ya kita sarankan setiap seminggu berobat, kan ada program berobat tapi nggak mau. Ya akhirnya ketika sakit sudah stadium 4 ginjalnya,” imbuhnya.Wayan pun mengaku enggan banyak berspekulasi terkait dugaan penganiayaan yang membuat korban tewas. Lebih lanjut, polisi akan melakukan penyelidikan sembari menunggu hasil visum rumah sakit.”Kami sekarang untuk mengetahui benar tidaknya, menunggu hasil autopsi (visum). Tadi sudah berlangsung di rumah sakit,” imbuhnya.

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler