Jumat, 18 April 2025

Murianews, Gunungkidul – Pemkab Gunungkidul, DIY melakukan rekayasa lalu lintas selama libur natal dan tahun baru (Nataru) tahun ini. Rekayasa ini dilakukan untuk mengurai kemacetan seiring dengan kunjungan wisata yang diprediksi mencapai 180 ribu wisatawan.

Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto menyebutkan, rekayasa tersebut difokuskan pada jalur wisata. Khusus untuk jalur ke pantai akan diberlakukan satu arah dari Jalan Baron menuju ke pantai. Sedangkan, untuk keluar pantai akan dipecah menjadi dua.

”Yang menuju ke Jawa Tengah diarahkan melalui Kapanewon Tepus dan untuk ke Yogyakarta bisa melalui Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).  Rekayasa ini untuk antisipasi kemacetan ke arah pantai,” katanya seperti dilansir Suara.com, Senin (18/12/2023).

Kemacetan lain yang diperkirakan bakal terjadi adalah di jalan Jogja-Wonosari tepatnya di perempatan Patuk. Di mana jalur tersebut terjadi persimpangan menuju ke arah HeHa Sky View. Sehingga rekayasa bakal diberlakukan nantinya.

”Wisatawan yang dari arah Yogyakarta hendak ke HeHa Sky View maka tidak diperkenankan langsung belok kanan di perempatan Patuk. Namun mereka harus berjalan lurus terlebih dahulu sekira 2 kilometer dan berbelok melewati jembatan Kali Pentung,” terangnya.

Tak hanya itu, nanti jalan baru Gading-Ngalang-Nglanggeran bakal difungsikan. Meskipun baru diresmikan pada awal Januari 2024 mendatang namun untuk mengurai kepadatan dan kemacetan maka ruas ini bakal mulai difungsikan mulai tanggal 22 Desember 2023 ini.

”Memang rambu-rambunya masih minim. Tetapi nanti akan ada rambu darurat menggunakan banner,” tambahnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler