Jumat, 18 April 2025

Murianews, Yogyakarta – Yogyakarta selalu menjadi jujugan untuk menghabiskan libur natal dan tahun baru (Nataru). Karena itu, tak heran jika banyak tempat yang berpotensi menimbulkan macet. Bahkan, kemacetan tersebut sangat terasa di Sleman.

Wakasat Lantas Polresta Sleman AKP Arfita Dewi pun memberberkan sejumlah titik macet di Kabupaten Sleman. Setidaknya ada lebih dari tiga titik macet saat nataru nanti. Untuk itu, Polresta Sleman melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.

”Daerah rawan kemacetan saat peak season itu ada di simpang empat Tempel, simpang empat Monjali (Monumen Jogja Kembali), simpang Condongcatur dan simpang empat Prambanan,” kata Fita, dikutip Suara.com, Sabtu (22/12/2023).

Selain itu, potensi kepadatan lalu lintas juga dapat terjadi di sepanjang Jalan Solo tepatnya di Jalan Laksda Adisucipto. Terlebih di sepanjang ruas tersebut terdapat beberapa penggal jalan yang digunakan untuk memutar balik kendaraan.

”Saat-saat tertentu seperti di Jalan Solo yaitu di penggal PU ada Sriwedari dan Gajah wong, karena di situ ada empat penggal maka disaat kepadatan maka dua penggal yang McDonald's dan Sriwedari akan kami tutup dan akan kami buka penggal jalan di depan PU dan Gajah Wong saja,” ungkapnya.

Selain berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman. Satlantas Polresta Sleman turut menyiapkan personel di lapangan untuk pengaturan secara manual.

”Jadi kita selalu berkoordinasi dengan dishub dan melakukan pengaturan secara manual,” ungkapnya.

Saat ini , pihaknya telah akan mendirikan tiga pos pengamanan (Pospam) dan satu pos pelayanan (Posyan) dalam masa Nataru kali ini. Empat pos itu berada di perbatasan Tempel, Gamping dan Prambanan serta satu di Ambarrukmo Plaza (Amplaz).

”Selain itu, kami juga menyiapkan 220 personel yang akan dibagi di 4 titik pos pengamanan, di pospam Tempel, Gamping, Amplaz dan Prambanan,” terangnya.

Ia menyebutkan, Pospam Tempel kami sediakan juga rest area bagi wisatawan atau pemudik yang akan melaksanakan istirahat.

Selain dari personel yang tergabung dalam operasi lilin Progo tersebut, seluruh personel dari Polsek Jajaran sejumlah 1.071 personel turut disiagakan.

”Ribuan personel itu akan membantu di titik-titik rawan kemacetan, tempat peribadatan serta tempat hiburan saat pergantian tahun,” tambahnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler