Tangkap Curanmor, Satu Polisi Riau Tertembak
Supriyadi
Senin, 1 Januari 2024 15:00:00
Murianews, Bengkalis – Satu polisi tertembak saat menangkap tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Riau. Polisi tersebut diketahui berpangkat Aipda dengan nama Sonny Gunawan Harahap yang tercatat sebagai anggota Polres Bengkalis, Polda Riau.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro membenarkan anggotanya yang tertembak tersebut. Saat ini polisi tersebut sedang menjalani perawatan usai tertembak di pinggang bagian kiri.
”Benar satu anggota kami tertembak saat penangkapan. Saat ini sudah dalam perawatan dan kondisinya semakin membaik,” katanya seperti dilansir Antara, Senin (1/1/2024).
Ia menjelaskan, penangkapan tersangka curanmor tersebut terjadi di Jalan Abadi Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Awalnya, petugas terlebih dahulu menangkap satu tersangka curanmor bernama Rafael Low Dewiks Tobing alias Fael anak Ricardo Tobing. Tersangka tersebut sudah berada dalam tahap kedua proses hukum.
”Dari pemeriksaan terhadap Rafael, dia mengakui keterlibatannya dalam pencurian bersama adiknya, Morris Jeremi Lumban Tobing,” ujarnya.
Menurut Kapolres, pihaknya kemudian melakukan pengejaran terhadap Morris. Pada Kamis (28/12/2023) malam, Morris terlihat di Jalan Abadi Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau Bengkalis.
Saat penangkapan, Morris melakukan perlawanan dan berusaha merebut senjata api milik anggota Opsnal Bripka Trio Dharma Saputra. Akibatnya, senjata api tersebut meletus dan menimbulkan luka tembak pada pinggang kiri Aipda Sonny Gunawan Harahap.
”Setelah melakukan perlawanan, Morris berhasil dilumpuhkan dan diamankan. Aipda Sonny Gunawan Harahap yang terluka segera dirujuk ke RSUD Duri untuk perawatan intensif,” terangnya.
Morris mengakui keterlibatannya dalam pencurian sepeda motor bersama Rafael. Keduanya merupakan saudara kandung, terlibat dalam dua kejadian pencurian sepeda motor di lokasi yang berbeda.
”Saat ini keduanya akan diproses secara hukum. Hal ini dilakukan sebagai langkah penegakan hukum terhadap tindak kejahatan Curanmor di Bengkalis,” tegasnya.
Murianews, Bengkalis – Satu polisi tertembak saat menangkap tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Riau. Polisi tersebut diketahui berpangkat Aipda dengan nama Sonny Gunawan Harahap yang tercatat sebagai anggota Polres Bengkalis, Polda Riau.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro membenarkan anggotanya yang tertembak tersebut. Saat ini polisi tersebut sedang menjalani perawatan usai tertembak di pinggang bagian kiri.
”Benar satu anggota kami tertembak saat penangkapan. Saat ini sudah dalam perawatan dan kondisinya semakin membaik,” katanya seperti dilansir Antara, Senin (1/1/2024).
Ia menjelaskan, penangkapan tersangka curanmor tersebut terjadi di Jalan Abadi Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Awalnya, petugas terlebih dahulu menangkap satu tersangka curanmor bernama Rafael Low Dewiks Tobing alias Fael anak Ricardo Tobing. Tersangka tersebut sudah berada dalam tahap kedua proses hukum.
”Dari pemeriksaan terhadap Rafael, dia mengakui keterlibatannya dalam pencurian bersama adiknya, Morris Jeremi Lumban Tobing,” ujarnya.
Menurut Kapolres, pihaknya kemudian melakukan pengejaran terhadap Morris. Pada Kamis (28/12/2023) malam, Morris terlihat di Jalan Abadi Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau Bengkalis.
Saat penangkapan, Morris melakukan perlawanan dan berusaha merebut senjata api milik anggota Opsnal Bripka Trio Dharma Saputra. Akibatnya, senjata api tersebut meletus dan menimbulkan luka tembak pada pinggang kiri Aipda Sonny Gunawan Harahap.
”Setelah melakukan perlawanan, Morris berhasil dilumpuhkan dan diamankan. Aipda Sonny Gunawan Harahap yang terluka segera dirujuk ke RSUD Duri untuk perawatan intensif,” terangnya.
Morris mengakui keterlibatannya dalam pencurian sepeda motor bersama Rafael. Keduanya merupakan saudara kandung, terlibat dalam dua kejadian pencurian sepeda motor di lokasi yang berbeda.
”Saat ini keduanya akan diproses secara hukum. Hal ini dilakukan sebagai langkah penegakan hukum terhadap tindak kejahatan Curanmor di Bengkalis,” tegasnya.