Dukung Prabowo, Gus Iqdam: Beliau Tak Pernah Menjatuhkan Lawan
Supriyadi
Selasa, 30 Januari 2024 17:15:00
Murianews Blitar – Kiai kondang Muhammad Iqdam Kholid yang akrab disapa Gus Iqdam terang-terangan mendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo – Gibran. Alasannya, di mata Gus Iqdam, Prabowo merupakan sosok pribadi yang unik dan enggan menjatuhkan lawan.
Awalnya, Gus Iqdam yang memberikan mengisi pengajian di Pondok Pesantren Mambaul Hikam II, Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Senin malam (29/1/2024) menyampaikan keprihatinannya atas sikap saling menghujat dan mengolok-olok antarpendukung calon presiden.
Ia pun mengajak seluruh jemaah untuk tidak ikut-ikutan mengolok-olok pasangan calon presiden lain. Selain itu, Gus Iqdam juga mengajak semua jemaah untuk tidak golput pada pemilu mendatang.
Menurutnya seluruh warga negara wajib menggunakan hak politiknya dengan memilih calon pemimpin yang baik. ”Kalau ada orang atau kiai mendukung salah satu calon (presiden), tidak masalah. Apa salahnya. Asal jangan menjatuhkan calon lainnya,” kata Gus Iqdam.
Disaat itulah, Gus Iqdam mengungkapkan kekagumannya kepada sosok Prabowo Subianto. Ia menilai, Gus Iqdam merupakan sosok yang enggan mengolok-olok dan tidak pernah sekalipun menjatuhkan lawannya.
”Sikap itulah yang selayaknya ditiru oleh seluruh masyarakat, bahwa berjuang tidak harus dilakukan dengan menjatuhkan kehormatan lawan. Layak menjadi contoh anak-anak muda. Dihina diam saja,” tambahnya.
Gus Iqdam buru-buru menambahkan jika dirinya tidak sedang berkampanye. Ia juga menampik jika ada tuduhan yang menyebutkan dirinya telah menerima sesuatu dari calon presiden agar memberikan dukungan.
”Kalian ini berpikirnya selalu begitu saja (dapat apa). Saya itu sejak dulu sudah biasa tidak mendapat apa-apa. Tidak pernah berpikir dapat hadiah,” katanya.
Karena itu ia menegaskan tidak akan meminta atau menginstruksikan kepada jemaahnya untuk mendukung salah satu calon presiden. Mereka dibebaskan memilih siapa saja sesuai yang dikehendaki.



