Ledakan RS Semen Padang: Sudah 108 Pasien Dievakuasi
Supriyadi
Rabu, 31 Januari 2024 13:47:00
Murianews, Padang – Ratusan pasien di Rumah Sakit atau RS Semen Padang dievakuasi pasca-ledakan yang terjadi, Selasa (30/1/2024) kemarin. Hingga hari ini (31/1/2024) sudah ada 108 pasien yang harus dievakuasi untuk memberikan kenyamanan pengobatan.
Sebanyak 108 pasein yang dievakuasi tersebut diketahui sebagai pasien rawat inap. Dari jumlah tersebut 102 di antaranya sudah dievakuasi terlebih dahulu ke rumah sakit terdekat Selasa kemarin.
”Saat ini, ada ada sebelas rumah sakit yang menjadi lokasi pemindahan ke-108 pasien tersebut,” kata Corporate Communication SPH, dr Dewi Nensi seperti dilansir dari Detik.com, Rabu (31/1/2024).
Dewi menyebutkan, dari sebelas rumah sakit yang dituju, beberapa di antaranya yakni RSUP Dr M Djamil, RS Islam Siti Rahma, RS Yos Sudarso, RST Reksodiwiryo, hingga RS Ibnu Sina.
”Semuanya sudah masuk. Kita pastikan mereka mendapat perawatan medis,” ungkapnya
Selain pasien rawat inap, pihaknya juga mengirim pasien dan keluarga pasien yang menjadi korban ledakan. Total korban yang terkena dampak ledakan, mulai deri serpihan kaca hingga kena plafon mencapai 18 orang.
”Tapi yang perlu dirawat ada tujuh orang,” jelas dia.
Sebelumnya, RS Semen Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, mengalami kegemparan saat sebuah ledakan terjadi. Kejadian ini berlangsung pada Selasa (30/1/2024) petang.
Ledakan ini memunculkan kepanikan dari seluruh penghuni Rumah Sakit Padang. Begitu ledakan terjadi, evakuasi terhadap pasien-pasien yang ada di dalam bangunan rumah sakit lansung dievakuasi.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024) memastikan ledakan yang terjadi bukan disebabkan oleh bom. Lokasi ledakan terjadi di ruang tunggu sekitar Polilinik Semen Padang Hospital (SPH).
Lokasi ledakan sudah diselidiki dan dipastikan bukan karena ledakan bom. Lebih lanjut pihaknya menduga ledakan itu dipicu oleh tabung gas untuk las para pekerja yang sedang memperbaiki AC.
Murianews, Padang – Ratusan pasien di Rumah Sakit atau RS Semen Padang dievakuasi pasca-ledakan yang terjadi, Selasa (30/1/2024) kemarin. Hingga hari ini (31/1/2024) sudah ada 108 pasien yang harus dievakuasi untuk memberikan kenyamanan pengobatan.
Sebanyak 108 pasein yang dievakuasi tersebut diketahui sebagai pasien rawat inap. Dari jumlah tersebut 102 di antaranya sudah dievakuasi terlebih dahulu ke rumah sakit terdekat Selasa kemarin.
”Saat ini, ada ada sebelas rumah sakit yang menjadi lokasi pemindahan ke-108 pasien tersebut,” kata Corporate Communication SPH, dr Dewi Nensi seperti dilansir dari Detik.com, Rabu (31/1/2024).
Dewi menyebutkan, dari sebelas rumah sakit yang dituju, beberapa di antaranya yakni RSUP Dr M Djamil, RS Islam Siti Rahma, RS Yos Sudarso, RST Reksodiwiryo, hingga RS Ibnu Sina.
”Semuanya sudah masuk. Kita pastikan mereka mendapat perawatan medis,” ungkapnya
Selain pasien rawat inap, pihaknya juga mengirim pasien dan keluarga pasien yang menjadi korban ledakan. Total korban yang terkena dampak ledakan, mulai deri serpihan kaca hingga kena plafon mencapai 18 orang.
”Tapi yang perlu dirawat ada tujuh orang,” jelas dia.
Sebelumnya, RS Semen Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, mengalami kegemparan saat sebuah ledakan terjadi. Kejadian ini berlangsung pada Selasa (30/1/2024) petang.
Ledakan ini memunculkan kepanikan dari seluruh penghuni Rumah Sakit Padang. Begitu ledakan terjadi, evakuasi terhadap pasien-pasien yang ada di dalam bangunan rumah sakit lansung dievakuasi.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024) memastikan ledakan yang terjadi bukan disebabkan oleh bom. Lokasi ledakan terjadi di ruang tunggu sekitar Polilinik Semen Padang Hospital (SPH).
Lokasi ledakan sudah diselidiki dan dipastikan bukan karena ledakan bom. Lebih lanjut pihaknya menduga ledakan itu dipicu oleh tabung gas untuk las para pekerja yang sedang memperbaiki AC.