Rabu, 19 November 2025

Murianews, Yogyakarta – Gunung Merapi kembali menyemburkan lava pijar sebanyak 21 kali sejak Kamis (3/10/2024) dini hari tadi. Dari puluhan kali semburan lava tersebut, jarak luncur maksimum mencapai 1,5 kilometer.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Agus Budi Santoso mengatakan, 21 kali semburan lava pijar tersebut mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIB. Guguran lava pijar itu meluncur ke arah Kali Bebeng.

Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 150 meter di atas puncak kawah Merapi.

Cuaca di gunung itu berawan dan mendung. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 18-19 derajat Celsius dengan kelembaban udara 89.5-95 persen, dan tekanan udara 874-918.3 mmHg.

Mengacu laporan BPPTKG periode 20-26 September 2024, morfologi kubah barat daya Gunung Merapi teramati adanya perubahan akibat aktivitas pertumbuhan kubah, guguran lava dan awan panas guguran.

Sedangkan untuk morfologi kubah tengah tidak ada perubahan morfologi yang signifikan.

”Volume kubah barat daya terukur sebesar 2.777.900 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.366.900 meter kubik,” katanya seperti dilansir Antara.

Agus menyatakan hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Untuk mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer).

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.

”Jika terjadi erupsi eksplosif, maka lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. Karena itu kita harap tak ada aktivitas apapun di jarak tiga kilometer tersebut,” tambahnya

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler