Kapolri mengatakan pihaknya mengerahkan 15 ribu personel untuk mengamankan pelantikan presiden. Belasan ribu personel itu akan ditempatkan di berbagai titik. Selain itu, juga akan dibagi menjadi delapan satuan tugas (Satgas).
”Untuk total personel yang melaksanakan kegiatan pengamanan kurang lebih 15 ribu,” terangnya.
Kapolri mengatakan pihaknya akan mengawal masyarakat yang ingin ikut menyambut Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden RI.
Pihaknya juga akan memantau kemungkinan aksi-aksi yang dilakukan kelompok masyarakat saat hari pelantikan.
”Tentu yang harus kita antisipasi adanya potensi masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan tentunya ada yang ikut bergabung dalam menyambut rencana pelantikan termasuk mungkin mendoakan,” ucapnya.
Murianews, Jakarta – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto juga mengerahkan 100 ribu personel TNI untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang digelar Minggu (20/10/2024).
Jumlah tersebut termasuk Pasukan Khusus Pengamanan Presiden (Paspampres), penembak jitu (sniper) dan prajurit yang akan melakukan pengamanan di lokasi dan beberapa lokasi sekitarnya.
”Total jumlah personel dari TNI mencapai 100.000. Ini murni untuk pengamanan,” kata Panglima.
Panglima mengatakan, pihaknya berupaya mengantisipasi potensi ancaman, mitigasi akan dilakukan sebelum, selama, dan setelah pelantikan. Saat ini TNI masih berkoordinasi dengan Polri dan satuan intelijen di berbagai wilayah.
”Kami kerahkan semua sumber daya untuk pengamanan, terutama VVIP. Untuk ring 1, kami akan menggunakan Paspampres lengkap dengan sniper dan teknologi antidrone. Selain itu, TNI dan kepolisian akan bertanggung jawab untuk ring 2 dan ring 3,” jelasnya.
Dengan penerjunan ini, total pengamanan dari TNI dan Polri menjadi 115.000 personel. Adapun TNI-Polri menggelar apel pasukan pengamanan pelantikan tersebut di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).
Apel tersebut dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri mengatakan pihaknya mengerahkan 15 ribu personel untuk mengamankan pelantikan presiden. Belasan ribu personel itu akan ditempatkan di berbagai titik. Selain itu, juga akan dibagi menjadi delapan satuan tugas (Satgas).
”Untuk total personel yang melaksanakan kegiatan pengamanan kurang lebih 15 ribu,” terangnya.
Kapolri mengatakan pihaknya akan mengawal masyarakat yang ingin ikut menyambut Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden RI.
Pihaknya juga akan memantau kemungkinan aksi-aksi yang dilakukan kelompok masyarakat saat hari pelantikan.
”Tentu yang harus kita antisipasi adanya potensi masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan tentunya ada yang ikut bergabung dalam menyambut rencana pelantikan termasuk mungkin mendoakan,” ucapnya.