Prabowo mengatakan, Indonesia sebenarnya memiliki kekayaan yang luar biasa. Indonesia memiliki luas wilayah daratan dan lautan yang sangat besar.
Bahkan semua orang tahu, kandungan yang dimiliki Indonesia adalah sumber penting untuk kehidupan manusia di abad 21.
”Kita harus berani melihat tantangan, ancaman, kesulitan di hadapan kita. Saya selalu mengajak semuanya untuk tidak takut tantangan yang harus dihadapi,” tegasnya.
Ia menjelaskan, tantangan memang dari luar dan dari dalam. Namun, paling banyak berasal dari diri sendiri. Karena itu, Prabowo mengajak lebih berani mengoreksi diri sendiri.
”Tidak boleh memiliki sikap seperti burung unta, ketika menghadapi yang tidak enak dia memasukkan kepala ke dalam tanah. Mari kita menatap ancaman dan bahaya dengan gagah. Mari kita menghadapi kesulitan dengan berani. Mari kita berhimpun dan bersatu untuk mencari solusi jalan keluar dari bahaya,” kata Prabowo.
Murianews, Jakarta – Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto mengajak bangsan Indonesia lebih berani untuk mengatasi masalah dan tantangan yang dihadapi oleh Indonesia.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam pidato perdananya sebagai Presiden RI pada Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Prabowo mengatakan, Indonesia sebenarnya memiliki kekayaan yang luar biasa. Indonesia memiliki luas wilayah daratan dan lautan yang sangat besar.
Bahkan semua orang tahu, kandungan yang dimiliki Indonesia adalah sumber penting untuk kehidupan manusia di abad 21.
”Kita harus berani melihat tantangan, ancaman, kesulitan di hadapan kita. Saya selalu mengajak semuanya untuk tidak takut tantangan yang harus dihadapi,” tegasnya.
Ia menjelaskan, tantangan memang dari luar dan dari dalam. Namun, paling banyak berasal dari diri sendiri. Karena itu, Prabowo mengajak lebih berani mengoreksi diri sendiri.
”Tidak boleh memiliki sikap seperti burung unta, ketika menghadapi yang tidak enak dia memasukkan kepala ke dalam tanah. Mari kita menatap ancaman dan bahaya dengan gagah. Mari kita menghadapi kesulitan dengan berani. Mari kita berhimpun dan bersatu untuk mencari solusi jalan keluar dari bahaya,” kata Prabowo.
Banyak Penyelewengan...
Menurutnya, Indonesia masih menghadapi banyak kebocoran penyelewengan yang membahayakan generasi mendatang, seperti kolusi dan korupsi. Penyelewengan itu terjadi baik di antara pejabat politik dan pemerintahan maupun pengusaha yang nakal dan tidak patriotik.
”Kita harus mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita. Jangan kita takut untuk melihat realitas ini,” ujar dia.
Prabowo melanjutkan, masih banyak rakyat yang belum menikmati hasil kemerdekaan, di antaranya yang masih terjebak di bawah garis kemiskinan hingga anak-anak yang tidak bisa makan pagi sebelum sekolah maupun tidak memiliki pakaian untuk berangkat sekolah.
”Kita sebagai pemimpin politik, jangan terlalu senang melihat angka-angka statistik, yang membuat kita terlalu cepat gembira. Padahal kita belum melihat sepenuhnya,” tutur Prabowo.
Meski Indonesia diterima di kalangan negara-negara G20, disebut sebagai negara dengan ekonomi ke-16 terbesar di dunia, namun dia menyoroti kesadaran mengenai gambaran utuh kondisi Indonesia.
”Saya mengajak kita semua, mari melihat kenyataan. Kita boleh bangga melihat prestasi kita. Tapi jangan terlalu cepat puas dan gembira dengan menutup mata dan hati kita terhadap tantangan dan penderitaan saudara-saudara kita,” ujarnya lagi.
Dia pun mengajak seluruh kalangan masyarakat, terutama pimpinan dari kalangan pendidikan, ulama, pengusaha, pemimpin politik, pemuda, hingga mahasiswa untuk berani menghadapi tantangan-tantangan tersebut.