Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) RI mamastikan jemaaah haji tahun ini akan mulai diterbangkan ke Arab Saudi pada tanggal 2 Mei 2025 mendatang. Para jemaah rencananya akan mulai masuk asrama di masing-masing daerah pada 1 Mei 2025.

Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief dalam siaran persnya di laman resmi Kemenag seperti dilansir Murianews.com, Kamis (21/11/2024).

Insyaallah, untuk pelaksanaan haji 1446 Hijriah akan diselenggarakan pada tahun 2025. Secara proses, jemaah akan mulai masuk asrama haji tanggal 1 Mei. Pada 2 Mei sudah ada (jemaah) yang terbang. Jadi, kita hitung mundur dari situ,” katanya.

Hilman menekankan pentingnya persiapan yang matang, terutama untuk memenuhi kebutuhan jemaah selama di Arab Saudi.

Salah satu kebijakan baru yang akan diimplementasikan adalah kewajiban menyediakan makanan setiap hari bagi jemaah selama berada di Tanah Suci.

”Berbeda dengan kebijakan sebelumnya, saat ini DPR dengan kita (Kemenag) sepakat bahwa jemaah haji harus makan setiap harinya selama di Saudi. Kalau dulu itu ada enam hari tidak dikasih makan. Tapi, sekarang itu harus ada,” jelasnya.

Karena itulah, lanjutnya, menjelang puncak haji, kita membutuhkan hitungan matang. Dari hitungan yang ada, akan kebutuhan makanan ini membutuhkan 5,4 juta makanan siap saji.

”Tahun lalu, baru ada 1,6 juta makanan siap saji yang bisa kita sediakan,” sebutnya.

Selain logistik, Kemenag juga memperkuat aspek edukasi jemaah melalui manasik haji yang mendukung moderasi beragama. Pendekatan ini bertujuan meningkatkan kerukunan internal, antar mazhab, dan antarumat beragama.

”Memang fikih haji di sana bermacam-macam. Kita juga akan mengedukasi jemaah untuk bisa memahami situasi di sana,” terang Hilman.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya sudah memiliki 1.200 hingga 1.500 petugas pembimbing ibadah haji profesional bersertifikat yang dilatih di berbagai kabupaten/kota melalui PTKIN yang ada.

”Nah ini juga akan membantu dalam proses edukasi terhadap jemaah,” tuturnya.

Komentar