Lokasi rumah itu berada di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. ”Meledaknya tadi sekitar jam 09.00 WIB" kata Imam, warga setempat.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengatakan dalam olah TKP diketahui ada tabung elpiji kemasan 3 kilogram dan juga sejumlah barang elektronik, karena dari informasi pemilik rumah ini hobi bermain dengan barang-barang elektronik.
”Kami juga menginformasikan memang benar pemilik rumah tersebut anggota kepolisian di Polsek Dlanggu dan memiliki rumah di Puri,”" imbuhnya.
Murianews, Surabaya – Ledakan besar terjadi di sebuah rumah anggota polisi di Desa Sumolawang, Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), Senin (13/1/2025) lalu. Akibatnya dua orang meninggal dan sejumlah rumah rusak.
Dua korban meninggal dunia tersebut diketahui ibu dan anak bernama Luluk Sudarwati (40) dan MAK atau Kaffa (2). Keduanya merupakan tetangga sang polisi yang terkena imbas ledakan.
Atas kejadian tersebut Polda Jatim menerjunkan tim gabungan untuk menyelidiki penyebab ledakan tersebut. Saat ini para petugas masih melakukan penyelidikan di lapangan
”Tim yang kami turunkan terdiri dari Inafis Reskrim, Laboratorium Forensik, dan Kedokteran Forensik,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto seperti dilansir Antara
Dirmanto mengatakan tim tersebut diterjunkan untuk mengetahui penyebab pasti ledakan yang diduga akibat kebocoran tabung elpiji tersebut.
”Tim kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Penyebab pastinya masih kita gali,” ucapnya.
Ia pun memastikan, hasil yang didapatkan akan disampaikan kepada publik. Bahkan, pihak Polres Mojokerto masih melakukan pendalaman terkait ledakan maut tersebut.
”Masih kita dalami. Semuanya akan disampaikan nanti oleh Kapolres Mojokerto,” terangnya.
Kronologi Kejadian...
Sebuah rumah polisi di Mojokerto meledak menyebabkan dua orang meninggal dan sejumlah rumah rusak, Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Lokasi rumah itu berada di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. ”Meledaknya tadi sekitar jam 09.00 WIB" kata Imam, warga setempat.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengatakan dalam olah TKP diketahui ada tabung elpiji kemasan 3 kilogram dan juga sejumlah barang elektronik, karena dari informasi pemilik rumah ini hobi bermain dengan barang-barang elektronik.
”Kami juga menginformasikan memang benar pemilik rumah tersebut anggota kepolisian di Polsek Dlanggu dan memiliki rumah di Puri,”" imbuhnya.
Ia mengatakan saat ini pemilik rumah sedang diperiksa di Propam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut termasuk dari internal Satreskrim.
