Rabu, 19 November 2025

Paus juga sempat menyampaikan rasa terima kasih kepada tim medis yang telah merawatnya dalam teks khotbah Minggu yang diberikan kepada pers sebelum disiarkan.

Di awal pekan ini, kondisi Paus Fransiskus menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Vatikan menyatakan bahwa ia memberikan respons positif terhadap pengobatan pneumonia yang dijalaninya sejak pekan lalu.

Sebelumnya, Paus menjalani serangkaian tes medis untuk mendeteksi infeksi saluran pernapasan. Setelah dilakukan pemindaian CT, ia didiagnosis menderita pneumonia di kedua paru-parunya.

Dr Jamin Brahmbhatt, ahli urologi dari Orlando Health Medical Group, menyatakan bahwa gejala gagal ginjal ringan yang dialami Paus tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

”Saya tidak berpikir ini sesuatu yang signifikan, tetapi kondisinya tetap cukup kritis,” ungkap Brahmbhatt.

Ia juga menambahkan bahwa ginjal adalah organ yang rapuh namun sangat tangguh. Infeksi bisa memburuk dengan cepat jika respons imun tubuh tidak terkendali dengan baik.

Hingga kini, Paus Fransiskus masih menjalani perawatan intensif. Vatikan terus memantau kondisinya dan memberikan informasi terbaru kepada publik.

Umat Katolik di seluruh dunia diimbau untuk terus mendoakan kesembuhan Paus agar dapat kembali menjalankan tugas-tugas kepausannya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler