Keputusan penting ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada hari Selasa (25/3/2025).
Langkah strategis ini menandai babak baru dalam industri telekomunikasi Indonesia, menciptakan entitas gabungan yang lebih kuat dan berpotensi menjadi pemain kunci di pasar.
Dalam RUPSLB, mayoritas pemegang saham Smartfren memberikan dukungan penuh terhadap rencana merger ini.
Penggabungan dua perusahaan telekomunikasi besar ini diharapkan dapat menghasilkan sinergi yang signifikan, menciptakan operator dengan skala yang lebih besar, sumber daya yang lebih optimal, dan daya saing yang meningkat.
Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren, menyambut baik keputusan ini dan menyampaikan apresiasinya kepada para pemegang saham.
”Kami sangat mengapresiasi dukungan dari para pemegang saham atas keputusan strategis ini. Dengan bersatunya dua entitas yang memiliki kekuatan dan kapabilitas yang saling melengkapi, kami optimis dapat mengakselerasi pertumbuhan perusahaan, serta menghadirkan kualitas layanan yang jauh lebih baik bagi seluruh pelanggan,” ujarnya.
Murianews, Jakarta – PT Smartfren Telecom Tbk secara resmi mengumumkan persetujuan rencana penggabungan usaha (merger) dengan PT XL Axiata Tbk.
Keputusan penting ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada hari Selasa (25/3/2025).
Langkah strategis ini menandai babak baru dalam industri telekomunikasi Indonesia, menciptakan entitas gabungan yang lebih kuat dan berpotensi menjadi pemain kunci di pasar.
Dalam RUPSLB, mayoritas pemegang saham Smartfren memberikan dukungan penuh terhadap rencana merger ini.
Penggabungan dua perusahaan telekomunikasi besar ini diharapkan dapat menghasilkan sinergi yang signifikan, menciptakan operator dengan skala yang lebih besar, sumber daya yang lebih optimal, dan daya saing yang meningkat.
Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren, menyambut baik keputusan ini dan menyampaikan apresiasinya kepada para pemegang saham.
”Kami sangat mengapresiasi dukungan dari para pemegang saham atas keputusan strategis ini. Dengan bersatunya dua entitas yang memiliki kekuatan dan kapabilitas yang saling melengkapi, kami optimis dapat mengakselerasi pertumbuhan perusahaan, serta menghadirkan kualitas layanan yang jauh lebih baik bagi seluruh pelanggan,” ujarnya.
Perkuat Jaringan...
Merza Fachys menjelaskan infrastruktur gabungan dari Smartfren dan XL Axiata akan memperkuat jaringan secara keseluruhan, meningkatkan kecepatan akses data, dan memperluas jangkauan layanan hingga ke wilayah-wilayah yang sebelumnya belum terjangkau.
”Hal ini tentu akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia secara luas,” tegasnya.
Sepanjang tahun 2024, Smartfren menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan infrastruktur dan layanan digital. Perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 11,42 triliun dengan total pelanggan mencapai 35,69 juta.
Selain itu, Smartfren juga memiliki 46.314 unit BTS 4G yang tersebar di berbagai wilayah. Kinerja positif ini menjadi modal yang kuat dalam proses merger dengan XL Axiata.
Smartfren berharap, dengan adanya penggabungan usaha ini, kinerja perusahaan akan semakin solid. Selain itu, inisiatif-inisiatif di bidang sosial, lingkungan, dan ekonomi yang selama ini dijalankan oleh Smartfren juga akan semakin diperkuat.
Merger ini juga diharapkan dapat mempercepat investasi dalam digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pengembangan layanan inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Saat ini, PT Smartfren Telecom Tbk tengah fokus menyelesaikan berbagai proses administratif dan regulasi yang diperlukan sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Perusahaan menargetkan seluruh proses ini dapat diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama, dengan tetap mengedepankan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku.