Kamis, 20 November 2025

Gaji Tenaga Honorer Tak Masuk APBD

Kebijakan efisiensi ini juga dilatarbelakangi oleh kondisi keuangan RSUD Pati yang dinilai kurang sehat lantaran harus menanggung beban keuangan untuk 500-an tenaga honorer.

Pasalnya gaji pegawai non-ASN atau honorer ini tidak dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ini karena RSUD Pati telah berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Keberadaan jumlah pegawai yang terlalu banyak tetap membebani keuangan rumah sakit secara keseluruhan.

Pengeluaran Lebih Besar dari Pendapatan

Akibat jumlah pegawai honorer yang terlalu besar, terjadi ketidakseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran rumah sakit. Pendapatan rumah sakit yang minim bahkan berdampak pada kualitas pelayanan.

Sebagai contoh, tujuh dari sepuluh ruang operasi tidak dapat digunakan karena mengalami kerusakan dan tidak ada dana untuk perbaikan.

Selain itu, sejumlah ruangan dan fasilitas rumah sakit juga tidak berfungsi optimal, seperti ruang tunggu dan ruang pasien yang tidak berpendingin udara atau sengaja dimatikan.

Pembangunan gedung rawat inap dan poliklinik baru pun terhambat karena keterbatasan dana.

Ratusan Pegawai Honorer Tak Lulus...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler