Jumat, 21 November 2025

Murianews, Gresik – Warga Desa Banyuurip, Kedamean, Kabupaten Gresik, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pengemudi atau diver ojek online (ojol) perempuan di semak-semak pada Minggu (27/7/2025) pagi.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terbungkus kardus dan plastik hitam, diikat tali rafia, serta menunjukkan sejumlah luka dan tanda kekerasan.

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan setelah dilakukan autopsi, korban diketahui berinisial SAC (30), driver ojol asal Pecantingan, Sekardangan, Sidoarjo.

”Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan oleh tim dokter RSUD Ibu Sina Gresik, SAC diduga meninggal akibat kekerasan benda tumpul di bagian kepala,” kata Kapolres seperti dilansir CNN Indonesia, Senin (28/7/2025).

Rovan menjelaskan dari pemeriksaan luar, jenazah ibu muda itu tampak lebam keunguan pada dada kiri dan punggung. Selain itu, rahang dan pergelangan kaki korban sudah kaku.

Pemeriksaan medis mengindikasikan kematian korban terjadi sekitar 18 hingga 24 jam sebelum autopsi dilakukan.

”Luka paling mencolok ditemukan di area kepala, dengan delapan luka robek berukuran antara 2 hingga 6,5 cm, serta memar hebat dari puncak hingga bagian belakang kepala,” terangnya.

Kelamin Robek...

Meskipun ditemukan robekan pada selaput darah di organ kelamin korban, tim dokter tidak menemukan indikasi kekerasan seksual terbaru.

Dugaan kuat adanya kekerasan fisik diperkuat oleh hasil autopsi bagian dalam yang menunjukkan pendarahan di bawah selaput otak serta resapan darah di area kepala.

Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil toksikologi lambung dan darah, serta hasil laboratorium dari swab vagina dan kuku tangan kanan untuk melengkapi penyelidikan.

Komentar

Terpopuler