Kerangka Manusia Dalam Pohon Aren Gegerkan Sumut, Polisi Turun Tangan
Supriyadi
Rabu, 10 September 2025 09:29:00
Murianews, Medan – Warga Sumatera Utara (Sumut) khususnya Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai digegerkan oleh penemuan kerangka manusia di dalam sebuah pohon aren yang sudah tumbang.
Penemuan tersebut terjadi pada Selasa (9/9/2025), sekitar pukul 15.00 WIB kemarin. Diduga kuat kerangka tersebut sudah empat tahun tertanam di dalam pohon.
Melansir dari Antara, kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang remaja bernama Rian (17) bersama dua temannya saat sedang memanen buah sawit.
Merasa penasaran melihat tulang di dalam pohon aren yang sudah mati, Rian memberanikan diri membuka pohon tersebut dan terkejut menemukan kerangka manusia yang masih utuh.
Setelah menerima laporan, Tim Polsek Firdaus bersama tim Inafis segera turun ke lokasi untuk mengevakuasi kerangka.
Di sekitar kerangka, ditemukan sejumlah barang pribadi, antara lain Korek gas, celana panjang hitam, kaus berwarna biru, gelang besi, hingga sebuah ponsel merek Nokia
Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar, menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban. Ia mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.
”Kami imbau, kalau ada anggota keluarga yang hilang bisa segera melapor,” katanya.
Identitas Korban...
Sementara itu, dugaan kuat muncul dari seorang warga bernama Amelia (55) yang mengaku kehilangan anaknya, Muhammad Yuda Prawira (23), sejak tahun 2023.
Meski sempat ragu karena kaus yang ditemukan bukan milik anaknya, Amelia tetap menunggu hasil penyelidikan polisi.
Sementara itu, kakak korban, Cut Mutia Sari (26), meyakini kerangka tersebut adalah adiknya. Ia mengenali gelang besi yang ditemukan di lokasi, karena pernah melihat adiknya mengenakan gelang serupa.
Di sisi lain Kepala Desa Pematang Ganjang, Sugiono, pohon aren tempat kerangka ditemukan sudah mati sejak empat tahun lalu dan tumbang tiga bulan terakhir akibat angin puting beliung. Sugiono menduga korban dimasukkan ke dalam pohon melalui sebuah lubang.
”Semoga misteri ini segera terungkap,” ujar Kades Sugiono.



