Senin, 10 Februari 2025


Perangkat Desa Doropayung, Soleh mengatakan, kerusakan ini terjadi lantaran jalan ini menjadi tumpuan saat proyek Jembatan Juwana Utara berlangsung. Kendaraan bermotor hingga truk bermuatan berat melewati jalan itu sejak 22 Mei 2022 lalu hingga 1 April 2023.

Saat ini kondisi jalan di sekitar Jembatan Juwana Selatan atau Lingkar Juwana itu berlubang dengan kedalaman cukup dalam. Jalan sepanjang 1,5 kilometer itu juga berdebu sehingga membuat jarak pandang terganggu.

Baca: Serunya Ngabuburit Sambil Berburu Takjil di Kajen Foodcourt Pati

’’Setelah adanya pembangunan Jembatan Juwana (Utara) yang baru, kondisi yang lama malah semakin parah. Karena (saat pembangunan) dipakai dua jalur,’’ ujar Soleh, Rabu (5/4/2023).

Ia berharap jalan ini segera diperbaiki sebelum peresmian Jembatan Juwana Utara pada 7 April lusa. Pasalnya, bila tak kunjung diperbaiki, ia khawatir terjadi kecelakaan di jalan ini. Terutama saat malam. Sebab, akses tersebut minim penerangan jalan.
’’Setelah Jembatan Juwana dibuka uji coba, masih ada kendaraan yang lewat sini. Karena kemarin sempat macet total. Keinginan kami keselamatan. Karena rusaknya parah dan debunya seperti debu Gunung Merapi pindah sini,’’ kata dia.Diketahui jalur tersebut juga merupakan jalur satu-satunya, yang menghubungkan Jateng-Jatim, dan merupakan jalur utama pantura timur. Jalan ini menjadi tumpuan saat arus mudik dan balik Lebaran.’’Kalau lubang tidak banyak lagi. Parah. Dihitung jari sudah tidak bisa. Harapan warga segera diperbaiki. Karena rawan kecelakaan. Kalau malam tidak tahu ada lobang bisa kecelakaan,’’ pungkas dia. Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler