Kamis, 20 November 2025


Waktu itu, sekolah sudah kosong. Tidak ada aktivitas. Tiba-tiba seorang warga, Suriyanto, melihat ada mobil panter warna hijau memuat pohon pisang.

Kemudian ia beranjak ke SDN Dukuhseti 2 lantaran menduga halaman sekolah tersebut kembali ditanami pohon pisang.

Baca: Ayah di Pati Bunuh Bayi, PP Fatayat NU Ajak Masyarakat Hindari Pernikahan Dini

Benar saja, keluarga Sunari menanam beberapa pohon pisang di halaman dan pekarangan SDN Dukuhseti 2. Parkiran Balai Desa Dukuhseti juga ditanami pohon pisang.

’’Kemudian saya ditanya oleh salah satu penanam, ’Pak ada apa?, saya jawab ’enggak apa-apa saya hanya ingin lihat’. Kemudian banyak yang datang kemudian saya mundur,” ujar dia kepada Murianews, Selasa (9/5/2023).

Sekitar 16 pohon pisang ditanam di sana. Jumlah ini lebih banyak daripada tahun lalu.

Pada tahun 2022 lalu, keluarga Sunari juga menanam pohon pisang dan menyegel gerbang SDN Dukuhseti 2. Sekitar 10 pohon pisang ditanam di sana.Baca: Segel Dicabut, Pemilik Lahan Balai Desa dan SDN 2 Dukuhseti Pati Bakal Tuntut Pemkab ke PoldaKemudian, Satpol PP Kabupaten Pati turun tangan. Mereka membuka segel dan mencabut pohon pisang itu.’’Saya kira sudah kondusif. Ternyata kemarin sore ada penanaman pohon pisang. Ini saya sangat prihatin sekali dengan hal yang dilakukan pihak Mbah Sunari,’’ imbuh Kepala SDN Dukuhseti 2 Endang Krismiati.Ia sudah pun melaporkan kejadian ini kepada pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Ia berharap permasalahan ini bisa diselesaikan secara tuntas.https://youtu.be/xNpDUxybcj4Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler