Dipelukan Ibunya yang Tewas, Bayi di Pati Ini Jalani Perawatan Intensif
Umar Hanafi
Sabtu, 17 Juni 2023 15:48:45
Saat ditemukan pada Rabu (14/6/2023) lalu, bayi tersebut dalam keadaan lemas dan dehidrasi lantaran tak mendapatkan asupan makanan beberapa hari.
Suami korban yang berinisial M (45) menemukan mereka di rumah kontraknya, Dukuh Ngipik, RT 9 RW 3, Perumahan Griya Pesona, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati Kota.
”Saat ini kondisinya membaik. Setelah menjalani perawatan di RSUD RAA Soewondo,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Soewondo, dr Ali Muslihin, Sabtu (17/6/2023).
Ia memaparkan, kondisi bayi sempat kritis sehingga tim medis perlu memberikan bantuan oksigen.
”Sempat lemah, merintih dan kejang. Saat ini masih kita awasi. Nanti kalau baik betul akan kita segera pulangkan,” ujar dia.Sementara itu, sang ayah, yakni M telah ditetapkan menjadi tersangka. M mengaku sempat melakukan penganiayaan kepada korban pada Jumat (9/6/2023). Ini membuat korban mengalami luka di beberapa bagian anggota tubuh dan berujung meninggal.Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Penegakan hukum akan dilakukan untuk memastikan bahwa pelaku mendapat konsekuensi atas perbuatannya. Editor: Cholis Anwar
Murianews, Pati – Bayi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang ditemukan terbaring lemas dipelukan ibunya yang tewas, kini masih menjalani perawatan insentif. Bayi yang belum genap berusia satu bulan itu menjalani perawatan di RSUD Soewondo.
Saat ditemukan pada Rabu (14/6/2023) lalu, bayi tersebut dalam keadaan lemas dan dehidrasi lantaran tak mendapatkan asupan makanan beberapa hari.
Suami korban yang berinisial M (45) menemukan mereka di rumah kontraknya, Dukuh Ngipik, RT 9 RW 3, Perumahan Griya Pesona, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati Kota.
”Saat ini kondisinya membaik. Setelah menjalani perawatan di RSUD RAA Soewondo,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Soewondo, dr Ali Muslihin, Sabtu (17/6/2023).
Ia memaparkan, kondisi bayi sempat kritis sehingga tim medis perlu memberikan bantuan oksigen.
”Sempat lemah, merintih dan kejang. Saat ini masih kita awasi. Nanti kalau baik betul akan kita segera pulangkan,” ujar dia.
Sementara itu, sang ayah, yakni M telah ditetapkan menjadi tersangka. M mengaku sempat melakukan penganiayaan kepada korban pada Jumat (9/6/2023). Ini membuat korban mengalami luka di beberapa bagian anggota tubuh dan berujung meninggal.
Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Penegakan hukum akan dilakukan untuk memastikan bahwa pelaku mendapat konsekuensi atas perbuatannya.
Editor: Cholis Anwar