Rabu, 19 November 2025


Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati Andi Hirawadi, memaparkan dari Januari hingga pertengahan Juni 2023, pihaknya telah melakukan vaksinasi sebanyak 20 ribu dosis vaksin PMK dan untuk LSD sebanyak 7.500 dosis.

”Ini kita laksanakan vaksinasi. Ini untuk mencegah penularan penyakit PMK dan LSD. Hari ini dokter kesehatan hewan Pati melaksanakan vaksinasi di Desa Sambirejo, kecamatan Tlogowungu. Ada sekitar 120 ekor sapi yang divaksinasi di sini,” ujar Andi saat meninjau vaksinasi, Senin (19/6/2023).

Populasi sapi di Kabupaten Pati berjumlah 110 ribu ekor. Dispetan Pati menargetkan sebanyak 100 ribu dosis vaksin PMK disuntikkan kepada sapi-sapi di Kabupaten Pati.

Baca: Kasus LSD di Pati Terus Naik, Lebih dari Seribu Sapi Terjangkit

”Menjelang idul kurban kita melaksanakan pemantauan  ternak dan pasar hewan. Kita melaksanakan pengawasan. Jadi untuk pengiriman ternak disyaratkan divaksin,” ungkap dia.

Sementara itu, Kelompok Ternak Sumber Rejeki, Dukih Bringin, Desa Sambirejo merasa terbantu dengan adanya vaksinasi. Mereka sudah menunggu vaksinasi digelar lantaran bisa mencegah hewan ternak terjangkit penyakit PMK maupun LSD menjelang Iduladha.
”Ada hampir 80 persen sapi di sini kena PMK kemarin. Total sapi ada 160-an. Kalau saat ini sudah ndak ada yang kena. Yang mati ndak ada,” kata Ketua Kelompok Ternak Sumber Rejeki, Dukih Bringin, Desa Sambirejo, Karwadi.Baca: Kasus LSD Melonjak, 140 Sapi di Pati TerjangkitHal senada juga diungkapkan Camat Tlogowungu, Tony Romas. Ia menilai vaksinasi ini membantu para peternak di wilayahnya. Apalagi populasi ternak di sana tergolong tinggi.”Mudah-mudahan dengan adanya ini, sapi di Tlogowungu sehat dan tidak terjangkit LSD maupun PMK. Sehingga peternak tenang dan masyarakat tidak khawatir,” pungkas dia.https://youtu.be/sPHnYs0Xu8MEditor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar

Terpopuler