Kamis, 20 November 2025


Salah satu warga RT 1 RW 3 desa setempat, Siti Mega Lestari mengatakan, longsor ini terjadi karena hujan lebat pada tahun lalu. Tepatnya pada 16 Desember 2022.

Jalan penghubung dua kecamatan itu rusak setelah digerus longsor. Separuh jalan di sana jatuh ke jurang. Ini mengakibatkan jalan tersebut tidak bisa dilalui dua kendaraan atau sampingan.

”Ini pertama kali longgar karena hujan lebat 6 bulan yang lalu. Longsornya sampai puluhan meter (ke bawah),” keluh Siti Mega sambil menggendong anaknya, Selasa (20/6/2023).

Baca: Jalan Longsor di Kayen Pati Belum Tertangani

Ia pun berharap Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro hingga Presiden Jokowi untuk mengerti keluhan warga ini. Warga berharap jalan ini segera diperbaiki.

”Ini kalau tidak ditangani bisa longsor lagi. Harapannya bapak Bupati dan Presiden bisa ngertilah. Bisa membangun. Kasihan warga sini,” kata dia.
Beberapa dinas terkait sudah pernah meninjau jalan ini. Di antaranya dari kepolisian, Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati. Namun sampai sekarang belum terlihat ada penanganan.”Harapannya tentu bisa segera bagus kembali. Baik jalan yang longsor ini ditangani atau dibuat jalur lagi tidak apa-apa. Yang penting aksesnya bagus,” kata dia.Baca: Longsor 6 Bulan, Jalan Kayen-Tambakromo Pati  Tak Kunjung  DiperbaikiJalan ini tergolong vital. Apalagi jalur itu merupakan akses utama dari Kecamatan Kayen ke Purwodadi, Grobogan. Jalan ini menjadi akses utama warga untuk jalur ekonomi, kesehatan maupun  pendidikan. Editor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar

Terpopuler