Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah Cabang Kendeng Murian Irwan Edhie Kuncoro. Ia mengatakan pihak kementerian bakal meninjau lokasi pada Selasa (4/7/2023) besok.
”Kami akan melakukan investigasi, yang menentukan ada pelanggaran nanti dari teman inspektur tambang dari Kementerian ESDM. mungkin besok hari selasa akan melakukan investigasi,” kata dia ditemui di kantornya, Senin (3/7/2023).
Hasil investigasi ini bakal menjadi acuan pihaknya untuk menentukan ada-tidaknya pelanggaran atau kelalaian hingga tambang galian c yang berada di Desa Wegil itu menelan korban jiwa.
”Kita tunggu hasil investigasi. Kasus ini pun sudah ditangani polresta Pati. Lokasi masih di-
,” ungkap dia.
Ia mengaku sempat meninjau tambang milik CV Tri Lestari itu pada Senin pagi. Saat ini aktivitas tambang diberhentikan sementara hingga kasus ini menemukan titik terang.
”Yang ditinjau banyak hal. Bagaiamana cara kerja, alat angkutnya dan lain-lain. Kita serahkan ke inspektur tambang. Saat ini aktivitas berhenti,” pungkas dia.Diketahui dua tambang galian C di Kecamatan Sukolilo mengalami longsor pada Minggu kemarin. Kedua tambang itu masing-masing terletak di Desa Wegil dan Desa Kedungwinong.Longsor di Desa Kedungwinong terjadi pada pukul 06.30 WIB. Sedangkan longsor di Desa Wegil terjadi pukul 11.15 WIB. Longsor di Wegil mengakibatkan satu orang tewas. Korban merupakan warga Kabupaten Grobogan yang bernama Sugiyo (37).”Korban yang tewas sopir. Saat itu mau melintas ngambil batu. Jalan itu melewati tebing. Saat melintas tebing itu terjadi longsor,” terang Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan, lewat sambungan telepon, kemarin.https://youtu.be/yOJjHlNhofIEditor: Supriyadi
Murianews, Pati – Tambang galian C di Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah menelan korban jiwa pada Minggu (2/7/2023) kemarin. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) turun tangan. Mereka bakal melakukan investigasi mengalami kasus ini.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah Cabang Kendeng Murian Irwan Edhie Kuncoro. Ia mengatakan pihak kementerian bakal meninjau lokasi pada Selasa (4/7/2023) besok.
”Kami akan melakukan investigasi, yang menentukan ada pelanggaran nanti dari teman inspektur tambang dari Kementerian ESDM. mungkin besok hari selasa akan melakukan investigasi,” kata dia ditemui di kantornya, Senin (3/7/2023).
Hasil investigasi ini bakal menjadi acuan pihaknya untuk menentukan ada-tidaknya pelanggaran atau kelalaian hingga tambang galian c yang berada di Desa Wegil itu menelan korban jiwa.
Baca: Tambang Galian C di Sukolilo Pati Kembali Longsor, Satu Orang Meninggal
”Kita tunggu hasil investigasi. Kasus ini pun sudah ditangani polresta Pati. Lokasi masih di-
police line,” ungkap dia.
Ia mengaku sempat meninjau tambang milik CV Tri Lestari itu pada Senin pagi. Saat ini aktivitas tambang diberhentikan sementara hingga kasus ini menemukan titik terang.
”Yang ditinjau banyak hal. Bagaiamana cara kerja, alat angkutnya dan lain-lain. Kita serahkan ke inspektur tambang. Saat ini aktivitas berhenti,” pungkas dia.
Diketahui dua tambang galian C di Kecamatan Sukolilo mengalami longsor pada Minggu kemarin. Kedua tambang itu masing-masing terletak di Desa Wegil dan Desa Kedungwinong.
Longsor di Desa Kedungwinong terjadi pada pukul 06.30 WIB. Sedangkan longsor di Desa Wegil terjadi pukul 11.15 WIB. Longsor di Wegil mengakibatkan satu orang tewas. Korban merupakan warga Kabupaten Grobogan yang bernama Sugiyo (37).
”Korban yang tewas sopir. Saat itu mau melintas ngambil batu. Jalan itu melewati tebing. Saat melintas tebing itu terjadi longsor,” terang Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan, lewat sambungan telepon, kemarin.
https://youtu.be/yOJjHlNhofI
Editor: Supriyadi