Kamis, 20 November 2025


Kepala Pelaksana (Kalakhar) BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan, informasi kewaspadaan tersebut diberikan langsung oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Ia pun menjelaskan, dengan aktifnya Sesar Pati diprediksi dapat menyebabkan gempa tektonik dangkal. Guncangan gempa yang dihasilkan dapat mencapai skala intensitas V hingga VIII Modified Mercally Intensity atau MMI yang bakal melanda di 14 kecamatan di Kabupaten Rembang.

”Meskipun bernama Sesar Pati tapi dampak guncangan justru akan dirasakan di luar Kabupaten Pati. Yakni Kabupaten Rembang. Untuk dampak di Kabupaten Pati, BMKG belum merilis,” kata Martinus, Selasa (4/7/2023).

Baca: BPBD: Sesar Pati Kembali Aktif usai Gempa Tuban

Ia menyebutkan, 14 kecamatan atau semua kecamatan di Kabupaten Rembang diprediksi terdampak bila ada gempa di Sesar Pati. Skala guncangan tertinggi bisa mencapai skala 8 MMI dari terjadi di Kecamatan Sumber dan Kecamatan Sulang.
Sedangkan Kecamatan Bulu, Pamotan, Rembang dan Sedan mempunyai skala 7 MMI. Sisanya seperti Kecamatan Gunem, Kaliori, Lasem dan Pancur mempunyai skala 6 MMI. Sedangkan Kecamatan Kragan, Sluke Sarang, Sale relatif lebih kecil dengan skala 5 MMI saja.”Saya mengimbau berdasarkan prediksi BMKG, meskipun yang merasakan dampak adalah wilayah Rembang. Namun ada beberapa wilayah di Kecamatan Pati seperti Kecamatan Jakenan dan Kecamatan Batangan, juga harus siap siaga terkait kembali aktifnya Sesar Pati ini,” katanya.Martinus menegaskan akan terus berusaha mendapatkan info secara detail dan akurat tentang sesar Pati. Pasalnya data yang pihaknya dapat merupakan warning dari BMKG untuk Wilayah Rembang. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler