Senin, 28 April 2025

Murianews, Pati – Korban maling motor, Margiyanto Ragil warga Desa Wedarijaksa, Kecamatan Wedarijaksa, Pati, Jawa Tengah mendapat sumbangan dari para dermawan usai kemalingan.

Para dermawan tersebut berasal dari teman-teman sejawat korban yang patungan dan menyisihkan uang hingga terkumpul ratusan ribu rupiah. Meski belum cukup untuk membeli motor baru, uang tersebut diharapkan bisa menjadi penyemangat untuk menambung guna membeli motor.

Ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pria yang bekerja sebagai buruh penen tebu itu mengaku motor tersebut sangat diperlukan guna mobilitasnya.

Ragil mengatakan, kerugian motor tersebut sebesar Rp 1,5 juta. Ini lantaran motor tersebut buatan pabrikan China dan usianya sudah tua. Hanya, jumlah uang tersebut tergolong banyak lantaran pekerjaan yang hanya buruh panen tebu. 

”Kerugian Rp 1,5 juta. Kalau orang miskin kayak saya, (jumlah) itu kan banyak. Ndak bisa lagi,” kata Ragil saat ditemui di tempat kejadian perkara  (TKP), Rabu (12/7/2023). 

Lantaran bersimpati melihat kondisi Ragil, kawannya pun menyisihkan sebagian hartanya untuk menyumbang Ragil. Hingga Rabu siang Rp 700 ribu sudah terkumpul. 

”Di sumbang mbak ini (pemilik penitipan motor) Rp 400 ribu. Dari teman-teman Rp 100 ribu masing-masing. Ini sudah terkumpul Rp 700 ribu,” ungkap Ragil. 

Bila uangnya sudah cukup, ia berniat membeli motor bekas. Ragil pun berharap diberikan ganti yang lebih baik usai kehilangan ini. 

Diketahui, motor Ragil digondol maling pada Salasa (11/7/2023) sekitar pukul 04.51 WIB. Waktu itu, ia menitipkan motornya di tempat penitipan motor Desa Jontro. Biasanya ia memang menitipkan motornya di sana. Namun apesnya, motornya digondol maling. 

Aksi maling itu sempat terekam CCTV. Namun pelaku tidak dikenali lantaran kepalanya ditutupi dengan jemper warna hijau. 

 

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler