Kerlip Lampion Hiasi Langit Jrahi Srawung Festival 2023
Umar Hanafi
Minggu, 16 Juli 2023 09:43:00
Murianews, Pati – Puluhan lampion diterbangkan dalam puncak Jrahi Srawung Festival 2023. Kerlip lampion ini pun menghiasi langit Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Pati, Jawa Tengah, Sabtu (15/7/202) malam.
Suhu dingin dan nuansana sahdu menjadi pemandangan festival yang diinisiasi pemuda desa wisata Pancasila itu. Festival makanan, minuman dan olahan sumber daya alam memanjakan para pengunjung.
Minuman herbal, kopi khas Jrahi, Batik Nggunung hingga berbagai makanan yang menjadi ikon desa disuguhkan dalam festival ini. Berbagai pertunjukan juga digelar.
Tari Warak Dugder dari Sanggar Saddhagiri menjadi pembuka festival pada Sabtu sore. Empat penari muda nan cantik berlanggak-lenggok menarikan tari tradisional.
Setelah itu, dalang cilik Ki Angga Refa unjuk gigi di panggung Jrahi Festival Srawung yang berlatar Pegunungan Muria. Berbagai band kemudian menghentak acara itu.
Jrahi Jamming Project, Terracotta, Blarock dan Ipunk gitaris Power Metal ikut pamer skill. Mereka menyuguhkan musik-musik rock dan metal hingga azan magrib menjelang.
Usai isya, lamporan dan Tongtek Jrahi disuguhkan. Mereka bermain api sebagai simbol mengusir hewan buas di desa. Kemudian, Staccato dan Tyok Satrio membuat nuansa menjadi sahdu. Lagu-lagu ala ’’anak senja’’ didendangkan.
Festival lampion menjadi puncak Jrahi Srawung Festival. Puluhan lampion dan ribuan doa pengunjung dilangitkan di penghujung acara. Langit Jrahi pun semakin indah.
Ketua Panitia, Nugroho mengatakan ia dan kawan-kawan menggelar acara ini untuk mengeliatkan wisata di Pati. Khususnya di Jrahi.
Desa yang dijuluki Indonesia Mina lantaran mempunyai beragama agama dan kepercayaan ini memiliki berbagai destinasi wisata. Seperti Gili Malang Jrahi, Embung Kini Jrahi, Pancur Songo dan Grenjengan Sewu.
’’Kita ingin Jrahi dikenal banyak orang. Mengangkat UMKM sekitar. Ada batik, hasil bumi, makanan ringan, makanan khas Jrahi, minuman herbal, dan sebagainya,’’ kata dia.
Tahun ini merupakan tahun pertama Jrahi Srawung Festival. Pihaknya berencana membuat festival ini menjadi agenda tahunan.
’’Semoga semakin tahun semakin meriah. Jrahi harus dikenal banyak orang. Pemandangan bagus, makanan enak, dan toleransi tinggi,’’ harap lelaki yang akrab disapa Nugi ini.
Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Puluhan lampion diterbangkan dalam puncak Jrahi Srawung Festival 2023. Kerlip lampion ini pun menghiasi langit Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Pati, Jawa Tengah, Sabtu (15/7/202) malam.
Suhu dingin dan nuansana sahdu menjadi pemandangan festival yang diinisiasi pemuda desa wisata Pancasila itu. Festival makanan, minuman dan olahan sumber daya alam memanjakan para pengunjung.
Minuman herbal, kopi khas Jrahi, Batik Nggunung hingga berbagai makanan yang menjadi ikon desa disuguhkan dalam festival ini. Berbagai pertunjukan juga digelar.
Tari Warak Dugder dari Sanggar Saddhagiri menjadi pembuka festival pada Sabtu sore. Empat penari muda nan cantik berlanggak-lenggok menarikan tari tradisional.
Setelah itu, dalang cilik Ki Angga Refa unjuk gigi di panggung Jrahi Festival Srawung yang berlatar Pegunungan Muria. Berbagai band kemudian menghentak acara itu.
Jrahi Jamming Project, Terracotta, Blarock dan Ipunk gitaris Power Metal ikut pamer skill. Mereka menyuguhkan musik-musik rock dan metal hingga azan magrib menjelang.
Usai isya, lamporan dan Tongtek Jrahi disuguhkan. Mereka bermain api sebagai simbol mengusir hewan buas di desa. Kemudian, Staccato dan Tyok Satrio membuat nuansa menjadi sahdu. Lagu-lagu ala ’’anak senja’’ didendangkan.
Festival lampion menjadi puncak Jrahi Srawung Festival. Puluhan lampion dan ribuan doa pengunjung dilangitkan di penghujung acara. Langit Jrahi pun semakin indah.
Ketua Panitia, Nugroho mengatakan ia dan kawan-kawan menggelar acara ini untuk mengeliatkan wisata di Pati. Khususnya di Jrahi.
Desa yang dijuluki Indonesia Mina lantaran mempunyai beragama agama dan kepercayaan ini memiliki berbagai destinasi wisata. Seperti Gili Malang Jrahi, Embung Kini Jrahi, Pancur Songo dan Grenjengan Sewu.
’’Kita ingin Jrahi dikenal banyak orang. Mengangkat UMKM sekitar. Ada batik, hasil bumi, makanan ringan, makanan khas Jrahi, minuman herbal, dan sebagainya,’’ kata dia.
Tahun ini merupakan tahun pertama Jrahi Srawung Festival. Pihaknya berencana membuat festival ini menjadi agenda tahunan.
’’Semoga semakin tahun semakin meriah. Jrahi harus dikenal banyak orang. Pemandangan bagus, makanan enak, dan toleransi tinggi,’’ harap lelaki yang akrab disapa Nugi ini.
Editor: Zulkifli Fahmi