Murianews, Pati – Ribuan siswa-siswi dari berbagai tingkatkan memadati halaman Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pati, Selasa (15/8/2023). Mereka mengikuti gerak jalan untuk mencegah tawuran antarpelajar.
Siswa-siswi dari sekolah dasar (SD) hingga SMA tampak merapikan barisan sebelum diberangkatkan di halaman Setda Pati. Usai berangkat mereka berjalan melawati rute sekitar 5 km.
Rute itu mulai halaman Setda Pati ke barat menuju Jalan Panglima Sudirman. Kemudian ke utara menuju perempatan Stadion Joyokusumo Pati. Lalu ke timur ke pertigaan Pentol Godi dan ke selatan berakhir ke depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Selain para siswa-siswi dari berbagai sekolahan para aparatur sipil negara (ASN), jajaran kepolisian dan para tentara ikut menyemarakkan acara ini. Mereka turut mengikuti gerak jalan.
”Ini untuk mengisi kemerdekaan Indonesia yang ke 78. Kita coba tanamkan jiwa kebangsaan kepada anak. Ada juga kawan OPD, guru, polwan, kepolisian, dan Dandim. Ini untuk mempererat kerja sama,” kata Penjabat (Pj) Bupati Pati Hanggar Budi Anggoro usai memberangkatkan peserta.
Henggar juga berharap acara semacam ini semakin mempererat hubungan antarsiswa sekolah. Sehingga tawuran antar pelajar dapat diantisipasi.
”Ini untuk menjalin kerukunan. Kita menyatukan Kabupaten Pati kan tidak gampang. Kita berharap ke depan Kabupaten Pati tercipta kekonduktivitas yang luar biasa,” ujar Henggar.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, Rekso Suhartono menambahkan gerak jalan ini terbagi 4 kategori. Mulai dari SD sederajat putra dan putri, SLTP sederajat putra dan putri, SLTA sederajat putra dan putra, serta umum putra dan putri.
”Ada delapan kategori. Ada 164 (kelompok) peserta. Masing-masing kelompok ada sembilan orang. Kita berikan hadiah Rp 52 juta dibagi delapan. Jadi per kategori Rp 6,5 juta. Untuk penilaian yakni kesatuan regu, selisih waktu dan dikurangi pelanggaran,” pungkas dia.
Editor: Supriyadi



