Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Kabar menggembirakan bagi sebagian tenaga honorer di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sebanyak 86 honorer diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Mereka menjadi ASN setelah mendapat surat keputusan diangkat sebagai PPPK pada Selasa (15/8/2023) kemarin. Para ASN ini terbagi dari berbagai formasi. Mulai dari penghulu, penyuluh agama hingga guru. 

Rinciannya, satu ASN penghulu, 26 penyuluh agama Islam, enam penyuluh agama Kristen, dan seorang penyuluh agama Katolik. Sementara sisanya merupakan formasi guru mulai dari guru PPKN, IPA hingga guru bimbingan konseling.

Sebelumnya mereka mengikuti seleksi PPPK yang diselenggarakan Kemenag RI. Ribuan peserta mengikuti seleksi ini. 

Alhamdulillah bisa menerima surat keputusan ini. Ini kita bersyukur. Karena sudah bertahun-tahun ditunggu untuk menjadi ASN dan diijabah,” ujar Plt Kepala Kemenag Pati Ahmad Syaikhu, Rabu (16/8/2023). 

Ia pun menilai PPPK yang baru diangkat ini merupakan orang-orang yang terpilih. Ahmad Syaikhu berharap mereka bekerja dan mengabdi lebih baik sehingga Kemenag semakin maju. 

”Kita diberikan SK yang ditugaskan di Kemenag. Kemenag dan yang lain beda. Ada budayanya beda dengan kementerian yang lain karena secara agama heterogen,” kata dia. 

Diketahui, total sebanyak 29.069 tenaga honorer di Indonesia diangkat menjadi PPPK Kementerian Agama. 

Pelantikan PPPK ini diharapkan menjadi jalan keluar bagi persoalan status pegawai non ASN. Para PPPK yang dilantik pun diharapkan tetap mempertahankan dan bahkan meningkatkan kinerja dalam pelayanan publik.

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler