Senin, 14 Juli 2025

Murianews, Pati – Ribuan warga dari berbagai daerah berebut tiga belas gunungan Meron Sukolilo Pati, Jawa Tengah, Jumat (29/8/2023) siang. Mereka berdatangan sejak pagi agar tidak melewatkan momen tradisi Meron. 

Para warga yang berebut kebanyakan dari luar Desa Sukolilo. Mereka rela datang jauh-jauh untuk mendapatkan bagian gunungan meron yang terbuat dari berbagai makanan itu. 

Belasan gunungan itu disiapkan perangkat desa. Setiap perangkat desa diminta menyiapkan satu Gunungan Meron. Dibantu warga sekitar, perangkat desa mambuat gunungan itu jauh-jauh hari. Mereka membutuhkan waktu sekitar satu bulan. 

”Ada berbagai makanan. Ada ampyang, cucur, once, dan berbagai makanan lainnya. Ditangkai sehingga membentuk anjungan atau gunungan,” ujar salah satu panitia, Januri (59). 

Setelah siap, pada tanggal 12 Maulud penanggalan Aboge atau tanggal 13 Rabiul Awal penanggalan Hijrah, gunungan itu dikumpulkan di Jalan Sukolilo, tepatnya di depan Masjid Baitul Yaqin Desa Sukolilo. 

Usai Salat Jumat, gunungan tersebut didoakan. Nasi, ayam ingkung dan berbagai lauknya juga disajikan dalam upacara adat itu. Warga berharap Allah SWT memberikan keberkahan kepada warga Desa Sukolilo dan sekitarnya.

Dalam upacara adat tersebut, sejarah Meron juga dibacakan. Tradisi yang berlangsung sejak ratusan tahun ini diyakini dibawa tentara Mataram Islam untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. 

”Anjungan ditaruh di jalan depan masjid untuk didoakan,” kata dia. 

Setelah pembacaan doa dan upacara adat itu, gunungan diperebutkan. Ribuan warga dari berbagai daerah berebut untuk mencari keberkahan. 

Salah satu warga yang berebut itu yakni, Ali Syafi'i. Ia rela jauh-jauh menempuh puluhan kilometer untuk melihat tradisi tahunan ini. Warga Desa Sundoluhur, Kecamatan Kayen ini mengaku terkesan dengan tradisi yang sudah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda ini. 

”Ini baru pertama lihat. Memang sengaja kesini untuk melihat budaya ini. Bagus, ngalap berkah semoga diijabah Allah,” ucap dia. 

Editor: Supriyadi

 

Komentar

Terpopuler