Murianews, Pati – Ada nuansa yang berbeda di halaman SD Muhammadiyah Pati, Jawa Tengah, Senin (2/10/2023) dibandingkan hari-hari biasanya. Ratusan siswa membatik massal memperingati moment Hari Batik Nasional.

Siswa dari jelas I hingga VI itu tampak antusias membatik seratus lebih kain putih persegi yang telah disiapkan. Mereka menikmati proses mulai dari menggambar motif, mencanting hingga memberikan warna. 

Salah satu siswa itu yakni, Khansa Salsabila Saputra. Siswi kelas VI ini mengaku senang dengan kegiatan ini. Ia pun tertarik untuk mencoba membatik di rumah sendiri. 

”Senang bisa mendapatkan ilmu membatik. Ini baru pertama. Nanti saya coba membatik di rumah,” kata Khansa didampingi kawannya Nadia Falerina Artanti. 

SD Muhammdiyah Pati bekerjasama dengan Yuliati Warno untuk menggelar membatik massal ini. Sebanyak 438 siswa diajari cara membatik dalam kegiatan itu. 

Pihaknya membagi siswa itu sebanyak 110 kelompok. Setiap kelompok berisikan sekitar empat siswa. Mereka diminta membatik kain sehingga menjadi telapak meja. 

”Kita punya siswa 438 dan kita bagi kelompok. Setiap kelompok ada empat siswa, sehingga ada 110 telapak meja yang kita buat hari ini,” ujar Kepala SD Muhammadiyah Pati, Ahmad Sunarto. 

Telapak meja itu akan digunakan untuk keperluan sekolah. Baik mempercantik meja guru maupun digunakan untuk acara lainnya. Pihaknya juga bakal memamerkan hasil karya siswanya kepada orang tua siswa setelah Batik Massal kelar. 

”Ini juga salah satu implementasi Kurikulum Merdeka. Kita tepatkan di moment ini, Hari Batik Nasional dengan membatik massal. Semoga siswa mengetahui cara dari awal sampai akhir,” pungkas dia. 

Editor: Supriyadi