Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Puluhan warga Desa Serutsadang, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menggeruduk balai desa setempat, Kamis (5/10/2023). Mereka memprotes keberadaan ayam yang dinilai mengganggu.

Dengan menggunakan beberapa poster, warga dari kalangan pemuda, ibu-ibu rumah tangga, hingga bapak-bapak itu mendatangi balai desa. Poster yang dibawa berisikan kekesalan warga.

Bisnis yo monggo. Tapi ojo nyusahno tonggo. (Silahkan berbisnis. Tapi jangan menyusahkan tetangga),” bunyi salah satu poster itu.

Selain itu, ada poster yang isinya menuntun penutupan kandang. Warga merasa kandang ayam yang terletak di sebelah pemukiman itu sering kali menimbulkan bau busuk. Hal ini menimbulkan lalat sehingga warga tak nyaman.

”Tutup kandang ayam sekarang. Sebelum warga sakit akibat lalat,” tulis warga.

Ahmad Suwandi (50) warga RT 1 RW 2 mengaku bau menyengat dari kandang tersebut membuat warga sekitar teraganggu. Apalagi selain bau, banyak lalat yang berterbangan dan mengganggu aktivitas warga.

”Warga mengeluhkan bau dan lalat. Kalau lalatnya ndak terlalu, warga ndak mungkin protes,” kata Ahmad Suwandi (50) yang mempunyai rumah di samping utara kandang ayam.

Kepala Desa Serutsedang Endro Waliyono menerima puuhan warga tersebut. Ia pun sempat memimpin mediasi dengan pemilik kandang. Sayangnya, sang pemilik kandang tidak hadir dan hanya dihadiri karyawan.

”Audiensi bakal digelar lagi pekan depan. Karena pemilik usaha ndak bisa datang. Yang datang perwakilan saja,” ujar Kepala Desa Endro Waliyono.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler