Lukis 7 Presiden dengan Nama Desa, Pemuda Pati Diganjar MURI

Murianews, Pati – Pemuda asal Pati, Jawa Tengah, Andre Andika Putra diganjar piagam dan medali Museum Rekor Indonesia (MURI) usai melukis tujuh Presiden Indonesia dengan nama puluhan ribu nama desa. 

Andre tampak bahagia saat ditemui di kediamannya, Desa Pegandan, Kecamatan Margorejo, Selasa (10/10/2023). Karya lukisan tujuh presiden yang digarap lebih dari satu tahun diapresiasi lembaga rekor MURI. 

Lelaki berusia 20 tahun itu pun menunjukkan medali dan piagam MURI yang ditandatangani pada 14 September 2023 lalu. Di sana tercatat namanya dinobatkan sebagai pemegang rekor MURI dengan lukisan Presiden terbanyak dari rangkaian nama desa di Indonesia. 

”Dua minggu yang lalu saya dan keluarga mengambil di Jakarta. Dari MURI saya dikasih piagam, medali dan bingkisan,” ujar Andre. 

Lukisan mulai Presiden Sukarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono hingga Presiden Joko Widodo dilukisnya dengan 43 ribu nama desa di Indonesia. 

”Ini baru satu-satunya di Indonesia dan dunia,” kata dia. 

Andre menggunakan tujuh kertas nilon warna putih sebagai media lukis. Masing-masing kertas ukuran A1 itu dicoret-coret dengan menggunakan teknik typography dan teknik infrared untuk membentuk satu wajah Presiden Indonesia. 

Dengan menggunakan bolpen, ia tulis satu persatu nama desa se-Indonesia. Kamarnya ia sulap menjadi studio lukisan. Andre merasa lebih fokus bila melukis sendirian di kamar. 

Nama desa dari A hingga Z ditangkai menjadi wajah tujuh presiden. Bila dilihat dengan kacamata atau kamera efek negatif, gambar presiden itu lebih detail nan indah. 

”Ini untuk memperingati hari kemerdekaan dan menjelang Pemilu 2024, saya melukis tujuh presiden. Setelah itu, saya ajukan ke MURI via online. Akhirnya disetujui,” ungkap dia. 

Lukisan seluas A1 ini sempat ditawar seseorang dengan harga Rp 2,5 juta per lembar. Namun ia menolak. Meskipun demikian, ia tidak menutup kemungkinan untuk menerima pinangan kolektor yang ingin mempunyai karyanya. 

Ganjaran ini juga membuat Andre semakin rajin berkarya. Semangatnya terus tumbuh dan berharap semakin banyak yang tertarik dengan karyanya. 

Editor: Supriyadi