Kekeringan di Pati, 3,5 Juta Liter Air Bersih Telah Disalurkan
Umar Hanafi
Sabtu, 14 Oktober 2023 15:16:00
Murianews, Pati – Kekeringan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, meluas. Puluhan desa yang tersebar di sepuluh kecamatan butuh bantuan air bersih. Sebanyak 3,5 juta liter air bersih telah disalurkan.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan, sebanyak 713 tangki air bersih telah disalurkan.
”Kami menyalurkan sebanyak 505 tangki. Sementara 208 tangki dari para donatur. Setiap tangki sekitar 4.000 liter hingga 5.000 liter. Sehingga sekitar 3,5 juta liter air bersih sudah disalurkan,” ujar Martinus, Sabtu (14/10/2023).
Ratusan tangki ini dibagikan ke 78 desa yang tersebar di sepuluh kecamatan. Yakni, Kecamatan Jaken, Jakenan, Winong, Tambakromo, Gabus, Kayen, Sukolilo, Batangan, Kecamatan Pucakwang dan Kecamatan Tayu.
Selain desa-desa ini, beberapa desa di Kecamatan Trangkil dan Kecamatan Margorejo juga membutuhkan bantuan air bersih. Sehingga bantuan air bersih masih diperlukan setiap harinya.
”Kurang lebih 80 desa di Kabupaten Pati sudah mengalami kekeringan. Kita upayakan terus melakukan dropping air bersih,” kata Martinus.
Kekeringan di Kabupaten Pati terjadi sejak bulan Juli 2023 lalu. Kemarau panjang membuat sumber air di puluhan desa mengering. Sejumlah warga bahkan terpaksa membeli air galon untuk mandi dan kebatuhan rumah tangga mereka.
Selain menimpa warga, kekeringan juga membuat sebanyak 57 ribu hektare sawah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengering pada musim kemarau ini. Sejumlah petani Pati tak bisa tanam hingga gagal panen pada musim tanam ketiga ini.
Editor: Ali Muntoha



