Murianesw, Pati – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati membentuk Unit Layanan Inklusi Disabilitas (Lidi). Unit tersebut dibentuk secara khusus untuk penanggulangan bencana bagi kaum disabilitas di Bumi Minta Tani.
Tim Lidi ini beranggotakan sekitar 25 orang dengan berkebutuhan khusus. Mereka secara langsung dilantik oleh Pejabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro di Halaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Rabu (1/11/2023).
”Teman-teman disabilitas kita bentuk kepengurusan layanan inklusi disabilitas. Kelompok disabilitas merupakan salah satu kelompok yang rentan menjadi korban ketika terjadi bencana alam,” ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Pati Martinus Budi Prasetya.
Sebelumnya, puluhan penyandang disabilitas itu dibekali ilmu penanggulangan bencana. Mulai dari mitigasi bencana hingga penyelamatan atau evakuasi korban bencana.
Diharapkan, para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Unit Lidi ini bisa membantu kaum disabilitas dalam situasi kebencanaan. Apalagi Kabupaten Pati mempunyai resiko tinggi kebencanaan, terutama bencana alam.
”Harapannya, mereka bisa bekal minimal menyelamatkan diri sendiri. Syukur-syukur mereka bisa kelompok dan komunitas yang ada di lingkungannya. Karena setiap desa pasti ada (kaum disabilitas),” tutur dia.
Sementara itu, Ketua Unit Lidi Dimas Riva Abdillah berharap pembentukan tim penanggulangan bencana ini bisa mengurangi risiko korban bencana alam. Khususnya penyandang disabilitas.
”Kami sebagai Unit Lidi membantu, bila di tempat bencana ada kaum disabilitas, kami membantu. Misal tuna netra kita bantu kita tuntun ke tempat aman,” imbuh dia.
Ia mengungkapkan saat ini, pihaknya melakukan pendataan tempat yang mempunyai risiko bencana. Sebelum berbentuk, pihaknya juga sudah terjun untuk ikut menangani kekeringan.
”Musim kemarau ini, kita bantuan tempat air dan airnya. Semoga bermanfaat,” pungkas dia.
Editor: Cholis Anwar



