Jumat, 11 Juli 2025

Murianews, Pati – Puluhan desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami kekeringan pada musim kemarau ini. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Pati pun bergerak dengan menyalurkan 24 ribu liter air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.

Bantuan tersebut disalurkan ke Desa Gebang, Kecamatan Gabus, salah satu wilayah di Pati yang mengalami krisis air. Penyaluran bantuan ini menjadi salah satu rangkaian gerakan STAI Pati Peduli.

”Dengan ada kegiatan semacam ini, nantinya setelah lulus dari STAI Pati, mahasiswa dapat mengabdi. Sehingga bisa memberikan pengabdian kepada masyarakat dengan penuh keikhlasan,” kata Ketua STAI Pati Aida Husna, saat apel pelepasan secara simbolis Relawan Mahasiswa STAI Pati Peduli, Rabu (1/11/2023).

Seluruh Tim STAI Pati Peduli bergerak bersama-sama mengawal truk tangki yang akan didistribusikan pada tahap pertama. Kegiatan pendistribusian air bersih ini rencananya akan dilakukan secara bertahap, mengingat banyaknya wilayah yang terdampak.

”Pada kloter pertama, kami mendistribusikan sejumlah 24 ribu liter air bersih di 4 titik tandon air yang berada di Desa Gebang, Kecamatan Gabus,” imbuh Koordinator Lapangan dari perwakilan Himpunan Mahasiswa Program Studi Agama Islam STAI Pati Muhajirin.

Penyaluran bantuan tersebut bentuk respon terhadap kondisi darurat air bersih yang melanda Kabupaten Pati. Pihaknya pun berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi warga Desa Gebang yang kesulitan mendapatkan air bersih meksipun jumlahnya belum banyak.

”Bantuannya belum banyak. Tapi semoga air bersih yang kami distribusikan cukup memenuhi kebutuhan warga untuk beberapa hari ke depan,” kata dia.

Penyaluran air bersih dari STAI Pati ini disambut baik oleh pemerintah desa (Pemdes) dan masyarakat setempat. Warga berbondong-bondong dan sangat antusias menuju tandon air untuk antre mengisi jeriken masing-masing.

”Terima kasih kami sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi warga desa Gebang dan berkah manfaat untuk kampus STAI Pati,” ucap Perangkat Desa Gebang Anas.

 

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler