Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Dua tanggul di Kecamatan Tambakromo, Pati, Jawa Tengah jebol usai diterjang banjir bandang pada Senin (27/11/2023). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati menyalahkan sampah.

Menurut Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya, salah satu faktor jebolnya tanggul di Desa Angkatan Lor dan Angkatan Kidul itu lantaran aktivitas buang sampah di sungai oleh masyarakat yang tak bertanggungjawab.

Martinus menilai tumpukan sampah membuat aliran sungai dari atas tersumbat, sehingga aliran air menekan tanggul dan mengakibatkan jebol. Ia pun berharap masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan lagi.

”Himbauan kami, masyarakat tidak lagi membuang sampah di sungai. Kebiasaan (buang sampah di sungai) ini akan menyumbat aliran air saat hujan datang dan menambah risiko tanggul jebol,” kata Martinus, Selasa (28/11/2023).

Selain lantaran faktor sampah, ia menilai tanggul jebol ini lantaran adanya retakan di tanggul yang diakibatkan tersengat sinar matahari saat musim kemarau lalu. Ini mengakibatkan, tanggul mudah jebol saat diterjang banjir bandang.

Gundulnya kawasan hutan di Pegunungan Kendeng juga menjadi faktor terjadinya banjir bandang dan membuat tanggul di Tambakromo jebol. Ia pun berharap masyarakat ikut melakukan reboisasi di kawasan hutan Kendeng.

”Dulu saat masih lebat, air hujan membutuhkan dua hari untuk turun sampai di kawasan bawah. Saat ini, kawasan atas hujan satu-dua jam, dua jam kemudian sudah sampai bawah,” pungkas dia.

Diketahui tanggul jebol ini membuat Jalan Pati-Tambakromo sempat lumpuh. Selain itu, perabotan puluhan  rumah tangga di dua desa tersebut hilang disapu banjir bandang.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler