Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Belasan warga dari Kabupaten Pati dan sekitarnya menjalani operasi katarak gratis di RSUD RAA Soewondo, Sabtu (2/12/2023). Operasi itu diinisiasi dari Sentra Margo Laras Pati Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.

Kepala Sentra Margo Laras Pati, Proboretno mengatakan bakti sosial ini atas kerja sama pihaknya, RSUD RAA Soewondo dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Jawa Tengah (Jateng).

Sebelumnya, pihaknya membuka pendaftaran selama beberapa pekan. Hasilnya, sebanyak 54 orang dari Kabupaten Pati dan sekitarnya mendaftarkan diri.

Pada Jumat (1/12/2023) kemarin, 48 orang dari jumlah total pendaftar mengikuti screening dan observasi. Tim medis mengindikasikan hanya 16 pasien yang dapat mengikuti operasi katarak.

”Yang mendaftar ada 54 orang. Kemudian ada enam yang mengundurkan diri dan setelah screening yang lolos ada 16 orang,” ujar Retno.

Screening dilakukan untuk mengidentifikasi jenis kebutaan yang diderita oleh peserta. Jika peserta teridentifikasi katarak maka bisa dioperasi, jika bukan akan diarahkan untuk pengobatan lainnya.

Pihaknya menggelar bakti sosial operasi katarak gratis ini dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2023.

Selain itu, kegiatan ini dilakukan lantaran katarak menjadi salah satu penyakit yang menyumbang kebutuhan terbesar di Indonesia. Pihaknya berkomitmen, bakal terus menggelar kegiatan semacam ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

”Kita juga memfasilitasi warga masyarakat miskin yang belum ter-cover BPJS, sehingga mereka bisa mengikuti operasi katarak gratis,” kata dia.

Tim Koordinator Medis Katarak Masal dr Heroe Joenianto mnyambut baik operasi katarak gratis yang dilakukan Sentra Margo Laras Pati. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang belum mempunyai kesempatan untuk menjalani operasi katarak.

”Setiap tahun itu diperkirakan ada kasus 250 ribu baru di Indonesia. Kapasitas kami (dokter mata) bisa menangani 180 ribu pasien pertahun. Jadi masih ada sisa 70 ribu. Kalau ini tidak dibantu baik pemerintah maupun swasta, kita kewalahan. Kami pun apresiasi Kemensos menggelar operasi katarak gratis,” pungkas dia.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler