Ribuan Pelayat Antar Kepulangan KH Abdul Mujib Sholeh Pati
Umar Hanafi
Jumat, 26 Januari 2024 10:27:00
Murianews, Pati – Ribuan pelayat turut mengantarkan jenazah Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pati, KH Abdul Mujib Sholeh ke peristirahatan terakhir, Jumat (26/1/2024). Mereka berdatangan dari berbagai daerah untuk memberikan penghormatan terakhir.
Sejumlah ulama Kabupaten Pati tampak menghadiri pemakaman tersebut. Di antaranya, Rais Syuriyah PBNU KH Aniq Muhammadun, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabuapten Pati Dr KH Ahmad Khoiron, KH Minanrurrohman dan Mantan Bupati Pati Haryanto.
Mereka memenuni rumah duka di Kompleks Madrasah Miftahul Huda (MMH) Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Selang beberapa saat mereka beranjak ke Masjid Al-Amin untuk mensalati jenazah. Kemudian memakamkan Almarhum di belakang masjid.
Usai pemakaman, sejumlah pelayat masih bertahan di kompleks makam kelurga tersebut. Mereka membacakan tahlil dan doa agar amal ibadah KIai Mujib diterima dan segala doa diampuni oleh Allah SWT.
Mantan Bupati Pati, Haryanto menyempatkan menghadiri pemakaman almarhum lantaran terkesan dengan perjuangan KH Abdul Mujib Sholeh selama hidupnya. Meskipun sudah berusia lanjut, Kiai Mujib tetap mengabdikan hidupnya untuk umat.
”Beliau orang yang sangat baik. Beliau menjadi Ketua MUI yang cukup lama. Meskipun usianya sepuh, beliau sergep (rajin) sekali. Meskipun ada acara malam atau pagi, beliau selalu hadir. Beliau juga memberikan petuah-petuah untuk kehidupan agama. Sehingga Kabupaten Pati merasa kehilangan,” ujar Haryanto.
Ia pun berharap setelah berpulangnya KH Abdul Mujib Sholeh muncul ulama lainnya yang bisa berperan seperti Almarhum baik di bidang agama, pendidikan dan masyarakat.
Sementara itu, menantu Almarhum, Wifkil Hana mengatakan KH Abdul Mujib Sholeh meninggal pada Kamis malam kemarin. Ia pun kaget dengan kabar duka tersebut. Pasalnya, sepekan sebelum meninggal, Almarhum masih memimpin ngaji rutinan.
”Mungkin (karena) sakit sepuh (tua). Karena sepekan sebelumnya masih ngaji rutinan,” tutur Wifkil ditemui di rumah duka.
Editor: Supriyadi