Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Jumlah DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) Pemilu di Kabupaten Pati, Jawa Tengah mencapai lebih dari 5 ribu pemilih. Salah satunya Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro.

Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, akan menggunakan hak pilihnya di TPS 1 Kelurahan Kalidoro, Kecamatan Pati. Diketahui, Henggar Budi Anggoro memang bukan warga asli Kabupaten Pati.

Henggar didatangi petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati di Pendapa Kabupaten Pati, Jumat (2/2/2024). Mereka mendata Henggar agar bisa memilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Rabu (14/2/2024) mendatang.

”Saya menyerahkan fotokopi e-KTP saya. Karena saya pindah memilih. sebenarnya kan domisili saya di Semarang. Tapi karena saya bertugas di Pati sehingga saya memutuskan pindah memilih di Kelurahan Kalidoro TPS 1,” tutur Henggar.

Henggar hanya bisa memilih dua pemilihan dari lima pemilihan. Yakni memilih calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Pasalnya, ia berasal dari Kota Semarang dan memilih di Kabupaten Pati.

”Semoga nanti diproses dengan baik sehingga bisa menggunakan hak saya. Ada dua yang akan bisa saya pilih, DPD dan Pilpres. Semoga partisipan di Kabupaten Pati tinggi. Mendekati jumlah DPT,” kata Henggar.

Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Pati, Ahmad Adrik Yusri mengungkapkan, DPTb di Bumi Mina Tani berjumlah 5.282 pemilih. Jumlah ini sesuai pendaftaran H-30 Pemilu 2024 pada bulan Januari lalu.

Jumlah tersebut dari pemilih luar (warga Kabupaten Pati yang memilih di luar Kabupaten Pati) maupun pemilih dalam yakni warga luar daerah yang memilih di Kabupaten Pati.

”Itu ada pemilih luar dan pemilih masuk (orang luar Pati yang memilih di Kabupaten Pati). Kalau untuk rinciannya, kita harus buka laptop dulu,” ujar Adrik.

Ia mengatakan jumlah DPTb bisa bertambah. Mengingat warga bisa pindah memilih sebelum tujuh hari pencoblosan.

”Sesuai regulasi KPU, H-7 pemilih yang bertugas di tempat lain bisa pindah memilih. Ini kita jemput bola dengan mendata Pak Pj. Sementara Pak Pj saya yang pindah. Keluarganya yang lain memilih di Semarang,” tandas dia.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler