
Murianews, Pati – Jajanan asal negeri tirai bambu, Gohyong sedang naik daun dan viral di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Apalagi menjelang perayaan tahun baru Imlek.
Jajanan Chinese Food itu sedang digandrungi masyarakat Bumi Mina Tani. Kedai kaki lima gohyong selalu ramai diserbu pembeli. Mereka ingin mencicipi makanan tersebut.
Salah satu kedai kaki lima gohyong itu yakni milik Mulzam. Ia membuka kedainya di Jembatan Winong, utara Pasar Puri Pati pada pagi hingga siang dan sore hingga malam.
”Kalau pengamatan saya. Kedai ini pertama kali di Kabupaten Pati yang menjual gohyong. Sudah lebih dua minggu bukanya. Tapi sekarang sudah ada tiga kedai yang jual,” ungkap dia.
Bersama dengan istrinya, ia tampak cekatan melayani pelanggan satu persatu. Dua tungku kompor gas dihidupkan semua untuk menggoreng gohyong. Setelah matang, gohyong dicampur dengan saus.
Rasa gurih membuat pembeli ketagihan untuk mencicipi jajanan ini. Tak ayal, banyak warga yang melintas di jalan kemudian membelokkan kendaraannya untuk membeli gohyong.
Mulzam mengungkapkan, gohyong merupakan kuliner asli China. Makanan ini berupa hidangan dengan isian daging ayam cincang dan bakso didalamnya. Adonan dari campuran bahan itu kemudian dibaluti dengan kulit lumpia hingga berbentuk seperti lontong atau rollade yang digoreng kering.
”Kalau di China yang paling luar usus babi. Tapi kita ganti dengan kulit lumpia agar halal,” kata dia.
Dalam sehari, malzum bisa menjual sekitar 200 porsi gohyong dengan harga per porsi dijual Rp 10 ribu. Harga ini tergolong terjangkau mengingat satu porsi terdapat enam irisan.
Salah satu pembeli, Insa mengaku penasaran untuk mencicipi gohyong yang lagi ramai di media sosial. Ia rela mengantre untuk bisa mendapatkan jajanan itu.
”Ini baru pertama. Saya penasaran ingin mencicipi gohyong. Karena juga lagi ramai di media sosial,” tandas dia.
Editor: Budi Santoso