Rabu, 19 November 2025

Murianews, PatiBanjir masih mengancam keberlangsungan Pemilu 2024 di Kabupaten Pati. Sebagai langkah antisipasi, Panitia Pemungutan Suara (PPS) bakal menyiapkan TPS terapung. Apalagi, saat ini sudah masuk musim hujan.

Ketua PPS Kecamatan Pati Riza Zauhatul Muniroh mengungkapkan sejumlah TPS di beberapa desa di Kecamatan Pati Kota rawan banjir saat Pemilu 2024 yang digelar pada Rabu (14/2/2024). 

”Untuk daerah yang rawan banjir itu di Desa Sinoman ada 5 TPS, kemudian Widorokandang, Gajahmati, dan Mustokoharjo. Itu dari dampaknya paling parah,” katanya. 

Ia pun mengaku sudah melakukan berbagai antisipasi. Salah satunya melakukan koordinasi dengan KPU Kabupaten Pati dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati. 

Dari hasil koordinasi itu ada beberapa langkah yang perlu ditempuh agar pemungutan suara dan penghitungan suara tidak terganggu dengan bencana musiman ini. 

Pertama, pihaknya bakal menempatkan TPS di tempat yang aman dari banjir atau daerah yang lebih tinggi. Namun, bila solusi awal tidak memungkinkan, pihaknya berencana bakal mendirikan TPS terapung. Solusi ini menjadi jalan terakhir, bila banjir menerjang Kabupaten Pati. 

”Untuk tempat TPS dipilih lokasi yang aman banjir. Kalau memang tidak bisa ada antisipasi khusus dengan TPS terapung dan sebagainya. Sehingga kalau ada banjir teratasi. Pengerukan Kali Silugonggo juga sebagai antisipasi,” ungkap dia. 

Berdasarkan data KPU Kabupaten Pati setidaknya ada seratusan TPS yang rawan banjir. Seratusan TPS itu tersebar di 30 desa di enam kecamatan Bumi Mina Tani. 

”Kalau kita mengacu Coklit tahun lalu itu kan waktunya hampir sama sekitar bulan Januari dan Februari. Saat itu ada enam kecamatan yang terkena banjir. Itu lebih dari 30 desa,” ujar Supriyanto. 

Ia mengungkapkan kecamatan-kecamatan yang rawan banjir yakni di Pati Kota sendiri, Juwana, Gabus, Kayen, Sukolilo dan Jakenan. Pihaknya pun meminta kesiap-siagaan para PPS dan petugas KPPS untuk mengantisipasi banjir. 

”Jadi daerah sepanjang Sungai Silugonggo menjadi daerah yang rawan banjir dan perlu antisipasi,” tandas dia. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler