Pemilu 2024
Meriah! Kirab Imlek di Pati Suarakan Toleransi dan Pemilu Damai
Umar Hanafi
Sabtu, 10 Februari 2024 11:02:00
Murianews, Pati – Klenteng Hok Tik Bio Pati menggelar kirab di malam tahun baru Imlek 2575 kongzili, Jumat (9/2/2024) malam. Mereka menyuarakan toleransi antarumat beragama dan harapan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 berlangsung damai.
Sebelum kirab dimulai, area yang menjadi rute kirab telah ramai dipadati warga. Mereka datang ingin menyaksikan meriahnya kirab imlek.
Ketua Kelenteng Hok Tik Bio Pati Eddy Siswanto memimpin ritual sembahyang sebelum memulai kira. Dalam doanya, ia melangitkan harapan agar Indonesia terus damai di tengah tahun politik.
Usai sembahyang dan doa dipanjatkan, dua barongsai dan satu naga liong kemudian memulai atraksinya. Rombongannya kemudian membelah lautan manusia untuk menghibur masyarakat.
Rombongan barongsai dan naga liong itu kemudian berjalan dari Kelenteng Hok Tik Bio menuju Alun-alun Pati dan memutarinya sebanyak tiga kali sebelum kembali ke kelenteng.
Eddy mengatakan, perayaan tahun ini digelar lebih sederhana dari tahun sebelumnya. Biasanya, saat Imlek pihaknya menggelar pasar Imlek dan karnaval kebudayaan massal yang diikuti puluhan kelompok, mulai dari kelompok drum band, barongan, reog ponorogo, hingga peragaan kostum.
”Hari ini tidak ada karnaval. Karena menjelang Pemilu, hanya satu sasana saja yang menampilkan barongsai dan leang liong (tari naga liong, red). Kali ini cuma ritual saja, untuk syarat,” ujar Eddy Siswanto.
Meski digelar sederhana, Eddy tetap bersyukur dengan terselenggaranya kirab Imlek ini. Ia juga tak menyangka masyarakat tetap memadati Klenteng Hok Tik Bio Pati untuk melihat kirab Imlek.
Ia menilai antusias masyarakat itu menunjukkan pluralisme dan toleransi masih terjaga di Pati. Berbagai suku dan agama bersama-sama menyaksikan perayaan Imlek dengan damai.
”Ini pluralisme. Apapun agama bisa melihat. Kami berprinsip tunjukkan kebaikanmu, maka orang lain tidak akan tanya apa agamamu,” ucap Eddy mengutip pernyataan terkenal Gus Dur.
Pria yang juga Ketua Gusdurian Pati ini pun berharap kedamaian ini terus terjaga saat Pemilu 2024 nanti. Menurutnya, kedamaian dan persatuan tidak boleh digadaikan dengan kepentingan politik.
”Saya berdoa supaya bangsa Indonesia damai, khususnya di Pati. Tentu kami sebagai rakyat memohon kepada Thian (Tuhan) semoga siapa pun presidennya membawa berkah untuk Indonesia,” tandas dia.
Editor: Zulkifli Fahmi



