Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Ratusan narapidana alias napi mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati. Mereka menyempatkan menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) di TPS 901, Rabu (14/2/2024).

Para napi ini mengantre kemudian di panggil satu per satu untuk memilih calon lembaga legislatif (caleg) DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD hingga calon presiden-wakil presiden.

Namun para napi ini tidak semua bisa memilih dalam Pileg maupun DPD. Hal itu tergantung alamat asal mereka. Bagi napi yang beralamat Kecamatan Pati kota, bisa memilih semua Pileg dan presiden. Bila dari Kota Semarang, napi hanya bisa memilih DPD maupun presiden.

Meskipun demikian, mereka tampak antusias memilih di balik jeruji penjara. Bagi para napi, Pemilu 2024 ini menentukan masa depan bangsa Indonesia. Mereka pun tidak mau luput ikut memilih calon yang menurutnya paling cocok memimpin Indonesia.

”Alurnya seperti biasa. Ndak ada perbedaan. Persiapan mandi dulu. Harapannya semoga yang saya pilih menang,” ujar salah satu napi, Abdul Rojak.

Meskipun bisa menggunakan hak suaranya, warga Kabupaten Kudus ini mengaku tetap lebih nyaman mencoblos di TPS desanya seperti tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, memilih di luar Lapas bisa mengetahui secara detail para caleg.

”Lebih enek di desa karena tahu yang dipilih siapa,” kata dia.

Sementara itu, Kasi Binadik Lapas Kelas II B Pati Eko Budi mengungkapkan total napi yang berhak menggunakan hak suaranya berjumlah 217 hak pilih yang terdata per H-7 jelang Pemilu lalu.

”DPT yang terdata di kami sejak H-7 kemarin berjumlah 217 hak pilih. Namun ada satu napi yang hak pilihnya dicabut karena dijatuhi hukuman mati dengan kasus pembunuhan berencana,” kata Eko.

Untuk menyukseskan Pemilu 2024 di Lapas ini, pihaknya sudah bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pati hingga Polresta Pati. Ia berharap tidak ada permasalahan yang mengganggu saat pemilu kali ini.

”Untuk petugas KPPS-nya dari Lapas sendiri. Kendala, saat ini kami belum menemukan. Berlangsung kondusif dan lancar,” tandas dia.

Editor: Cholis Anwar  

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler